Selasa 18 Nov 2025 16:38 WIB

Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Kecelakan Bus Tabrak Bus di Tol Cipali Berujung Lima Tewas

CCTV merekam kronologi awal mula kecelakaan di Tol Cipali Km 72.

Kondisi bus PO Agra Mas mengalami kecelakaan. (ilustrasi)
Foto: Republika/ Bowo Pribadi
Kondisi bus PO Agra Mas mengalami kecelakaan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat menduga kecelakaan maut yang terjadi dengan melibatkan tiga kendaraan di Tol Cipali Kilometer 72, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat disebabkan oleh sopir bus yang mengantuk saat mengemudi. Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Pol. Dodi Darjanto mengatakan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan bahwa pengemudi telah menempuh perjalanan selama kurang lebih tiga jam setengah tanpa istirahat.

“Kecelakaan dimungkinkan terjadi karena pengemudi mengemudi dalam keadaan mengantuk setelah menempuh sekitar 360 kilometer, selama tiga jam setengah,” kata Dodi saat dikonfirmasi di Bandung, Selasa (18/11/2025).

Baca Juga

Dodi mengungkapkan dari hasil CCTV, terlihat sopir gagal mengantisipasi kendaraan yang sedang berhenti mengantre di Gerbang Tol Cipali. Dari perhitungan saat olah TKP, kecepatan kendaraan saat terjadi kecelakaan diperkirakan mencapai 97 kilometer per jam.

Dodi pun mengimbau masyarakat untuk tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi lelah atau mengantuk serta disiplin beristirahat setiap dua hingga empat jam, terutama saat perjalanan malam.

“Tolong patuhi ketentuan. Setiap dua sampai empat jam berkendara harus istirahat. Ini penting untuk keselamatan bersama,” katanya.

Sebelumnya, Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Muthia Khansa Nurwajiya menyebutkan kecelakaan di jalan Tol Cipali KM 72+400 wilayah Kabupaten Purwakarta, melibatkan tiga kendaraan mengakibatkan lima orang tewas dan 38 orang lainnya mengalami luka-luka. Ia menyampaikan selain lima orang tewas, terdapat 38 orang yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan di ruas Tol Cipali arah Jakarta pada Selasa dini hari

Kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan, yakni Bus Agra Mas nopol B 7654 KGA, Bus Sinar Jaya dengan nopol B 7895 TGA dan sebuah minibus Gran Max bernopol B 2508 TFT. Untuk lima korban yang meninggal dunia terdiri atas dua penumpang bus Agra Mas dan tiga orang penumpang Gran Max.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement