Selasa 18 Nov 2025 17:13 WIB

Ibu-Ibu di Tasikmalaya Dilatih Olahan Ikan Air Tawar

YIS menghadirkan kegiatan pemberdayaan perempuan, dan angkat potensi daerah.

Ibu-ibu pelatihan olahan ikan air tawar berupa kreasi nugget dan siomai ikan.
Foto: Republika.co.id
Ibu-ibu pelatihan olahan ikan air tawar berupa kreasi nugget dan siomai ikan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Indonesia Setara (YIS) bekerja sama dengan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Desa Padakembang menggelar pelatihan olahan ikan air tawar berupa kreasi nugget dan siomai ikan. Kegiatan yang digelar di Balai Desa Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat itu, diikuti oleh 50 peserta.

Mereka berasal dari kalangan ibu-ibu PKK, kader posyandu, serta perwakilan kelompok pembudidaya ikan. Founder YIS Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, lembaganya dibangun untuk memberikan kesempatan yang sama, khususnya pemberdayaan anak muda, difabel, dan perempuan.

"Melalui program ini, YIS berupaya menghadirkan kegiatan yang tidak hanya memberdayakan perempuan, tetapi juga mengangkat potensi daerah melalui pemanfaatan komoditas lokal," ujarnya dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (18/11/2025).

Dia menjelaskan, Kabupaten Tasikmalaya memiliki komoditas ikan air tawar yang melimpah, sehingga dapat diolah menjadi produk bernilai jual tinggi seperti nugget dan siomai ikan. Sandiaga juga menekankan,pentingnya semangat kolaborasi dalam berusaha.

"Bagi YIS, berusaha bukanlah kompetisi, melainkan kolaborasi dan silaturahmi, saling mendoakan, saling menguatkan, dan tumbuh bersama," tutur Sandiaga.

Selain pelatihan pembuatan produk, para peserta juga dibekali keterampilan pemasaran digital dari dasar, dengan pendekatan yang sederhana dan praktis.

Mereka diharapkan dapat mempromosikan produk olahannya secara langsung.

Kegiatan itu bertujuan membuka peluang usaha rumahan berbasis olahan ikan air tawar bagi UMKM dan perempuan di Tasikmalaya. Peserta diajarkan keterampilan membuat nugget dan siomai ikan hingga siap jual, sekaligus didorong untuk memanfaatkan komoditas lokal agar memiliki nilai tambah dan daya saing di pasar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement