REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyambut gembira kesediaan Presiden RI Prabowo Subianto dalam memberikan arahan tentang wawasan kebangsaan kepada para anggota dan pengurus Kadin, mulai dari level pusat hingga daerah. Dalam pemaparannya, Kepala Negara menyebut konsep Indonesia Incorporated (Inc) untuk mempercepat kesejahteraan nasional.
Anindya Bakrie menegaskan, Kadin mendukung penuh konsep Indonesia Inc. Pihaknya juga siap mewujudkan target pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga delapan persen demi kesejahteraan rakyat.
"Pesan Bapak Presiden tadi sangat menggugah," ujar sosok yang akrab disapa Anin itu usai menghadiri acara pengarahan dan pelepasan retret anggota Kadin oleh Presiden RI di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/8/2025).
Selama dua jam, Presiden Prabowo membahas peran pelaku usaha dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan, yakni masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur. Dalam kesempatan itu, Kepala Negara juga menekankan, para pelaku usaha menengah dan besar harus membantu mereka yang miliki usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) serta rakyat tertinggal.
“Pelaku usaha menengah, apalagi yang besar sudah bisa jalan sendiri tanpa bantuan pemerintah. Tugas saya (pemerintah) adalah membantu yang kecil, mikro, dan yang tertinggal,” ujar Presiden Prabowo, dikutip dari pernyataan tertulis yang diterima Republika, Sabtu (9/8/2025).
Presiden mengimbau agar anggota Kadin tidak hanya memikirkan kepentingan sendiri. Mereka diminta peduli pada rakyat yang masih tertinggal dan mengalami kemiskinan ekstrem.
"Tidak baik buat kehidupan bernegara jika hanya kita yang sejahtera dan makmur, sementara banyak orang yang hidup susah. Jika situasi ini dibiarkan, semua pihak akan rugi. Karena masalah sosial yang tidak dikehendaki akan terjadi," ucap Kepala Negara, mengingatkan.
Prabowo mengapresiasi anggota Kadin yang bersedia meluangkan waktu mengikuti kegiatan di Akmil Magelang guna menyerap nilai-nilai patriotisme. Agenda di Hambalang ini turut dihadiri sejumlah tokoh dan pengusaha senior, seperti Aburizal Bakrie, MS Hidayat, dan James T. Riady. Hadir pula sejumlah menteri serta pengurus Kadin tingkat nasional.