Kamis 26 Jun 2025 11:18 WIB

Presiden Iran Bicara tentang Senjata Nuklir dengan Presiden Mesir, Beberkan Keculasan Israel

Iran siap bekerja sama untuk meningkatkan keamanan dan memperkuat stabilitas.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyatakan, Iran mendukung kawasan Timur Tengah yang bebas dari senjata nuklir.
Foto: EPA-EFE/IRANIAN STATE TV (IRIB) / HANDOUT HA
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyatakan, Iran mendukung kawasan Timur Tengah yang bebas dari senjata nuklir.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan, Iran mendukung kawasan Timur Tengah yang bebas dari senjata nuklir. Namun, Iran mensyaratkan, Israel juga wajib mematuhinya dengan tidak memiliki senjata pemusnah massal tersebut.

"Iran siap bekerja sama untuk meningkatkan keamanan dan memperkuat stabilitas dan perdamaian di kawasan tersebut," kata Pezeshkian dalam percakapan telepon dengan Presiden Mesir Abdel Fattah Sisi, pada Rabu (25/6/2025).

Baca Juga

"Kami setuju untuk menciptakan kawasan yang bebas dari senjata nuklir dan senjata pemusnah massal, tentu saja, dengan syarat bahwa kawasan itu juga mencakup Israel, karena tindakan negara ini baru-baru ini tidak memberikan ruang bagi kepercayaan apa pun padanya," lanjut Presiden Iran.

Sebelumnya, perwakilan tetap Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, pada Ahad (22/6/2025) menyerukan agar fasilitas nuklir Israel ditempatkan di bawah pengawasan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).

"Dewan Keamanan PBB harus segera bertindak berdasarkan Bab 7 Piagam PBB dan memperbaiki ketidakadilan dan pelanggaran berat tersebut dengan: … Menempatkan fasilitas nuklir Israel di bawah perlindungan Badan (Badan Tenaga Atom Internasional/IAEA)," kata Iravani dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB.

Situasi di Timur Tengah meningkat pada 13 Juni, ketika Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap Iran, menuduhnya melaksanakan program nuklir militer rahasia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement