REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan mahasiswa Universitas Trisakti ditangkap aparat kepolisian saat tengah melakukan aksi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat (Jakpus), Rabu (21/5/2025) sore WIB. Hal itu disebabkan terjadinya kericuhan antara mahasiswa dan polisi saat aksi terjadi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, mulanya mahasiswa Universitas Trisakti melakukan aksi di Balai Kota DKI untuk memperingati 27 tahun Tragedi Trisakti dan hari kejatuhan Orde Baru pada Rabu sekitar pukul 16.45 WIB. Berselang lima menit, massa aksi mencoba menerobos gerbang Balai Kota DKI, sehingga terjadi gesekan antara mahasiswa dan polisi.
Ketika kericuhan terjadi, diduga terjadi pemukulan terhadap peserta aksi. Setelah itu, mahasiswa mengaku dikepung oleh polisi dan dibawa ke mobil tahanan. Total, terdapat puluhan mahasiswa yang ditangkap oleh aparat. Puluhan mahasiswa itu diangkut menggunakan bus Transjakarta.
Sementara itu, Kepala Polres Metro (Kapolrestro) Jakpus Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pihaknya melakukan penahanan lantaran massa aksi menerobos gerbang Balai Kota DKI. Bahkan, massa aksi juga melakukan pengeroyokan terhadap anggota kepolisian yang melakukan pengamanan.
"Tujuh orang (anggota kepolisian mengalami luka-luka)," kata Susatyo saat dikonfirmasi wartawan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika