Sabtu 29 Mar 2025 11:50 WIB

Anggota TNI Terduga Pembunuh Wartawati Diserahkan ke Pomal Bersama Barang Bukti

Terduga pelaku merupakan anggota Lanal Balikpapan yang bertugas lebih dari sebulan

Pembunuhan (Ilustrasi)
Foto: pixabay
Pembunuhan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASI -- Detasemen Polisi Militer (Denpom) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyerahkan terduga pembunuhan berinisial Kelasi Satu J, terhadap korban seorang jurnalis di Banjarbaru (Juwita) kepada Pomal Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Komandan Denpom Lanal Balikpapan Mayor Laut PM Ronald Ganap di Banjarmasin, Kalsel, Sabtu, mengatakan saat ini proses hukum sudah naik dari penyelidikan ke tahapan penyidikan

Baca Juga

“Terduga pelaku sudah kami serahkan ke Penyidik Pomal Banjarmasin, selebihnya nanti pihak Pomal Banjarmasin yang memaparkan lebih rinci kasus ini,” kata Mayor Ronald.

Ia memastikan bahwa terduga pelaku merupakan anggota Lanal Balikpapan yang sudah bertugas lebih dari satu bulan. “Kami juga menyerahkan bukti-bukti yang menguatkan mengarah terhadap pembunuhan yang dilakukan J, saat ini Pomal Banjarmasin sudah melakukan proses penyidikan,” ujar Mayor Ronald.

Dia menekankan bahwa Pomal akan memproses kasus ini secara transparan dan tidak ada satupun yang ditutupi sesuai instruksi dan arahan dari Pimpinan Mabes TNI AL agar pelaku ditindak secara tetas.

“Intinya tidak ada yang kami tutupi, semua terbuka. Silakan teman-teman wartawan nanti ke Pomal Banjarmasin untuk lebih jelasnya, karena proses penyidikan dilakukan Pomal Banjarmasin,” ujar Mayor Ronald.

Pomal Balikpapan berangkat dari Kaltim menuju Pomal Banjarmasin Banjarmasin Kalsel membawa terduga pelaku, pada Jumat (28/3) malam, saat ini petugas Pomal Banjarmasin mengumpulkan berbagai barang bukti untuk melanjutkan proses hukum tersebut.

Pada pagi hari tadi, pihak TNI AL mengunjungi kediaman pihak keluarga korban di Banjarbaru untuk bersilaturahmi, sekaligus mengunjungi pemakaman korban.

Korban seorang wanita bernama Juwita (23) bekerja sebagai jurnalis media dalam jaringan (daring) lokal. Peristiwa pembunuhan terjadi pada 22 Maret 2025.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement