Selasa 27 Aug 2024 10:30 WIB

UNM Wujudkan Kemerdekaan Digital yang Sesungguhnya Melalui Seminar Kemerdekaan Mandiri

Kemerdekaan digital bukanlah mimpi, tetapi sebuah keharusan.

Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) telah sukses menyelenggarakan Seminar Kemerdekaan Mandiri dengan tema
Foto: Dok Republika
Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) telah sukses menyelenggarakan Seminar Kemerdekaan Mandiri dengan tema

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) telah sukses menyelenggarakan Seminar Kemerdekaan Mandiri dengan tema "Menuju Kemerdekaan Digital: Peluang dan Tantangan di Era Teknologi". Kegiatan tersebut berlangsung secara hybrid di Aula Gedung Universitas Nusa Mandiri kampus Margonda, Rabu (21/8/2024).

Acara yang digelar oleh Universitas Nusa Mandiri dengan kerja sama bersama Fasilkom UI, PT KAI, dan Aptikom ini, dihadiri oleh seluruh civitas akademika Universitas Nusa Mandiri, tamu undangan dari industri, kolega dari perguruan tinggi lain, serta relasi sekolah.

Baca Juga

Di samping itu, seminar ini juga menghadirkan para pembicara terkemuka, yaitu Ketua LLDIKTI 3, Prof Dr Toni Toharudin sebagai keynote speaker, serta narasumber lainnya seperti Executive Vice President Information System KAI, Albertus Indarko Wiyogo; Ketua APTIKOM, Prof Dr rer nat Achmad Benny Mutiara; dan Dekan Fasilkom UI, Prof Dr Petrus Mursanto.

Acara pun dimulai dengan launching Program Studi Informatika Program Doktor (S3), yang sangat disambut baik oleh para peserta. Dalam sambutannya, Rektor Universitas Nusa Mandiri, Prof Dr Dwiza Riana, menekankan bahwa teknologi kini bukan hanya alat bantu, tetapi menjadi elemen yang mendefinisikan berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, ekonomi, dan budaya. 

"Kemerdekaan digital bukanlah mimpi, tetapi keharusan yang harus kita wujudkan bersama. Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, kita dihadapkan pada peluang untuk menciptakan inovasi dan solusi yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta tantangan untuk memastikan bahwa kemajuan teknologi dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali," ujar Prof Dwiza, Rabu (21/8).

Di samping itu, ia pun mengajak semua peserta untuk berdiskusi, berbagi ilmu, dan menemukan solusi terbaik dalam menghadapi tantangan di era teknologi ini dengan bijak dan optimis. Prof Dwiza berharap seminar ini dapat memberikan manfaat yang besar dan menjadi langkah awal yang baik bagi Universitas Nusa Mandiri dalam mewujudkan kemerdekaan digital yang sesungguhnya.

Seminar ini pun menjadi bukti komitmen Universitas Nusa Mandir dalam menyediakan platform diskusi yang konstruktif dan inovatif, sekaligus menjadi momentum untuk kemajuan teknologi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement