Selasa 16 Jul 2024 16:01 WIB

Pemprov DKI Jawab Alasan Pecat Ratusan Guru Honorer, Terungkap Kaitannya dengan Temuan BPK

Sebanyak 107 guru honorer di DKI Jakarta dilaporkan terdampak kebijakan cleansing.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
Sejumlah guru honorer berorasi saat unjuk rasa di Kantor Pemerintahan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (26/1/2024).
Foto:

Iman pun menuding, kebijakan yang diterapkan Pemprov DKI sangat kejam. "Daerah lain gak se-cleansing itu. Meski arahnya sama, mengusir halus para guru honorer," kata Iman.

Menurut Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan P2G, Feriansyah, para guru honorer yang diberhentikan harus tetap mendapatkan jam mengajar sesuai bidang pelajarannya. Selain itu, pihaknya berusaha memperjuangkan guru honorer tetap diberikan kepastian dan kesempatan untuk tetap mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Dengan begitu, guru honorer bisa tetap mengabdikan diri di sekolah. "Selanjutnya, kami meminta komitmen pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk tidak memberhentikan para guru honorer," ucap Feriansyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement