Selasa 21 Nov 2023 20:34 WIB

Kepsek: Siswa yang Meninggal Saat Main Kuda Tomprok Sedang Sakit

Saat meninggal tidak ada siswa lain yang menindih badan almarhum

Rep: Ali Yusuf/ Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Pihak SMPN 7 Kota Bekasi angkat suara terkait meninggalnya Muhammad Alfiansyah (13) setelah main kuda tomprok di sekolah. Berdasarkan informasi dari internal sekolah Muhammad Alfiansyah dalam keadaan sakit ketika mengikuti permainan itu. 

"Menurut informasi anak tersebut hari itu sebenernya tidak mau sekolah karena badannya tidak begitu fit (sakit)," kata Kepala sekolah SMP Negeri 7 Kota Bekasi, Sukamto kepada wartawan, Selasa (21/11/2023).

 

Sukamto menuturkan, almarhum Muhammad Alfiansyah pada saat itu diantar orang tuanya ke sekolah. Almarhum sudah sakit sejak datang dari rumah. "Tetapi ibunya tetap mengajak supaya anak ini tetap berangkat ke sekolah. Jadi keadaaan korban memang sedang (tidak fit) begitu," ujarnya.

 

Namun, meski badanya sedang tidak sehat, yang bersangkutan ikut bermain Kuda Tomprok bersama teman-temannya. Pada saat itulah korban jatuh dan langsung meninggal dunia. "Iya ketika jatuh itu kan kondisinya memang sudah lemas," katanya. 

 

Dia memastikan, tidak ada darah yang keluar dari mulutnya. Saat meninggal itu juga tidak ada siswa lain yang menindih badan almarhum. "Tidak ada darah, jatuhnya tidak tertindih hanya tiba-tiba jatuh aja, korban tidak tertiban," kata Sukamto.

 

Sukamto menuturkan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (17/11/2023) seusai Salat Jumat lalu. Pada saat itu almarhum bermain bersama belasan anak lainnya dan dibagi dalam dua kelompok.

 

"Ketika sudah main anak ini jatuh kemudian dilakukan penanganan oleh temen-temennya kemudian dibawa langsung ke rumah sakit. Sampai disana, dilakukan pemeriksaan dokter dinyatakan meninggal," katanya.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement