Selasa 15 Aug 2023 07:56 WIB

Penelitian UMJ Olah Limbah Kulit Buah dengan Teknologi Eco Enzim

Penelitian eco enzim kulit buah merupakan penelitian dari dosen dan mahasiswa UMJ

Peneliti dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) melakukan penelitian mengolah limbah kulit buah dengan teknologi Eco Enzim.
Foto: Dok. UMJ
Peneliti dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) melakukan penelitian mengolah limbah kulit buah dengan teknologi Eco Enzim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat melalui penelitian terhadap limbah kulit buah bagi masyarakat Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Bersama PT Herbor Cipta Nusantara, penelitian berhasil mengolah limbah kulit buah dengan kapasitas 5-20 kilogram per hari.

Ketua Tim Peneliti UMJ Prof Dr Tri Yuni Hendrawati mengatakan, kerja sama studi ini sudah dilakukan sejak 2021 lalu melalui kegiatan kerja praktik mahasiswa. Pendanaan dari kegiatan ini merupakan hibah pengabdian kepada masyarakat pada skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat.

Baca Juga

Tri mengungkapkan, teknologi eco enzim dalam pengolahan limbah kulit buah ini merupakan penerapan penelitian dari dosen dan mahasiswa UMJ. Sebelumnya, studi juga sudah dipublikasikan pada 2021, dan publikasi hasil KKN berjudul 'Efektivitas Program Eco Enzyme pada Masyarakat di RW 001 Kelurahan Lebak Bulus tahun 2022 dan diimplementasikan pada pendampingan produksi Eco Enzim pada mitra sebagai kegiatan pengabdian masyarakat pada skema hibah Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) khususnya Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM)'.

"Metode yang digunakan dalam solusi adalah pendampingan produksi dan pemasaran sehingga target kenaikan pendapatan 10 persen dapat tercapai," katanya, dikutip melalui keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Selasa (15/8/2023).

photo
Peneliti Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) melakukan penelitian mengolah limbah kulit buah dengan teknologi Eco Enzim. - (Dok. UMJ)

"Inovasi yang dilakukan tim Dosen dan Mahasiswa adalah melakukan pendampingan penerapan teknologi produksi bersih eco enzim dari limbah kulit buah hasil produksi buah kering yang biasanya dibuang begitu saja," tambahnya.

Pada produksi buah kering lemon atau heruk, stroberi, kiwi, dan apel, maka dua ujung buah dan dua irisan pertama dibuang dan menjadi limbah. Kemudian, untuk nanas ada limbah kulit dan ujung buah dibuang menjadi limbah. 

"Limbah kulit yang dihasilkan 5–20 kilogram per hari hanya dibuang saja," ujar Tri.

Dengan kegiatan ini, maka bisa menyelesaikan permasalahan mitra dengan penerapan teknologi produksi bersih eco enzim dari limbah kulit buah yang selama ini dibuang sehingga menaikkan pendapatan mitra 10 persen. Kemudian, pendampingan pemasaran on line dan off line dengan optimalisasi website yang sudah ada dan ketiga Implementasi MBKM dan pemenuhan Indikator Kinerja Utama (IKU) Nasional dan UMJ.

Dibuat dari buah tropis segar pilihan yang diproses dengan teknologi canggih, kulit buah kemudian dikeringkan dengan menggunakan dehydrator pada suhu rendah untuk menjaga nutrisi yang terkandung. Proses pengolahan ini menghasilkan sejumlah produk, di antaranya bisa donsumsi langsung sebagai camilan sehat, infused water, teh fruit, mixology dan mocktail, hingga untuk hiasanan makanan.

Saat ini, penjualan produk sudah dilakukan melalui marketplace hingga media sosial. Bahkan, produk buah kering ini juga sudah disuplai ke sejumlah restoran, kafe, dan hotel.

Keberhasilan produk juga terlihat dari minat masyarakat. Itu sebabnya, pihak mitra juga terus berupaya menjalin kerjasama dengan para petani agar petani dapat menjual hasil panennya dengan harga yang layak. Pada 2021, mitra juga fokus untuk melengkapi legalitas untuk menunjang dan memperluas distribusi penjualan, yaitu dengan kepengurusan izin edar P-IRT dan sertifikasi halal.

Program ini juga memberikan manfaat bagi Pemda DKI Jakarta dan masyarakat adanya etalase produk sebagai produk unggulan UMKM pada buah kering dan Eco Enzim. Pada pelatihan dan pendampingan dilakukan tim pengusul dan narasumber dari Pemprov DKI Jakarta.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement