REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mengirimkan 12 mahasiswanya untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Tahun 2023 ke Provinsi Songkhl, Thailand. KKN Internasional ini merupakan kerja sama UMJ dengan Islamic Integrated School Network Thailand.
Mahasiswa UMJ yang mengikuti KKN Internasional ditempatkan di tujuh sekolah yaitu Phattanasart Foundation School, Prix Municipality school, Woraphat School, Darulmujahideen School, Prateeptham Foundation School, Sangkhom Islam Wittaya School dan Anuban Muslim Krabi School. Di Thailand mahasiswa melaksanakan kegiatan KKN selama 30 hari.
Serah terima mahasiswa peserta KKN Internasional dilakukan oleh Rektor UMJ Dr Ma’mun Murod, MSi didampingi oleh Kepala KKUI UMJ Endang Zakaria dan Sekretaris LPPM Darto, kepada tujuh Kepala Sekolah di Provinsi Songkhla tersebut. Adapun peserta KKN Internasional adalah Aisha Diva Caledonia (Prodi Kesehatan Masyarakat FKM) dan Nursyifa Alifiah (Prodi Gizi, FKK) akan di ber-KKN di Phattanasart Foundation School.
Sementara Wirdatul Jannah (Prodi Kesehatan Masyarakat, FKM) dan Shzalfa Azzahra (Prodi Keperawatan, FIK) akan di ber-KKN di Prix Municipality school. Sedangkan Syaamil Abdul Qohar (Prodi Teknik Kimia, FT) akan ber-KKN di Woraphat School.
Mahasiswa lainnya yaitu Cakra Maharani (Prodi Gizi, FKK) dan Octana Puteri Pedrova (Prodi Kesejahteraan Sosial, FISIP) akan ber-KKN di Darulmujahideen School, Handika Permana (Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf, FAI dan Meisya Adelina Dewanti (Prodi Keperawatan, FIK) akan ber-KKN di Prateeptham Foundation School. Kemudian Winda Yulianti (Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, FAI) dan Kinanti Putri Herlambang (Prodi Kesejahteraan Sosial, FISIP) akan ber-KKN di Sangkhom Islam Wittaya School. Aidil Himam Irrofiqi (Prodi Akuntansi, FEB) akan ber-KKN di Anuban Muslim Krabi School.
Mahasiswa yang tergabung dalam KKN Internasional telah memiliki program untuk melakukan kegiatan mengajar, pengabdian masyarakat, olahraga, gotong royong, kegiatan keagamaan. Selama masa KKN ini, mereka harus menggunakan Bahasa Inggris dalam berkomunikasi setiap harinya.
KKN Internasional merupakan hasil kerja sama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dan Kantor Kerjasama dan Urusan Internasional (KKUI) sebagai sebagai program unggulan UMJ untuk membekali mahasiswanya dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN. Setelah melakukan seleksi ketat yang terdiri dari tes Bahasa Inggris micro teaching, public speaking, dan lain sebagainya, 12 mahasiswa dari berbagai prodi terpilih untuk melaksanakan KKN Internasional tahun 2023.