REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menggelar pertemuan dengan sejumlah pemangku jabatan dan legislator. Dalam pertemuan tersebut, Sugianto menyampaikan komitmennya untuk terus mempercepat pembangunan Kalteng.
Sugianto mengatakan, pihaknya terus berupaya berbenah sehingga kemajuan bagi provinsi bisa terjadi signifikan di sejumlah sektor pembangunan. Pasalnya, Kalteng sebagai salah satu daerah penyangga untuk Ibu Kota Negara (IKN) memiliki kesempatan dan peluang bagi pengembangan wilayah.
“Saya selaku Gubernur bersama seluruh perangkat provinsi berkomitmen untuk terus membangun Kalimantan Tengah agar bisa bersaing dengan provinsi lain,” kata Sugianto, dalam keterangan tertulis, Jumat (4/8/2023).
Ia mengakui, tidak mudah membangun daerah dengan anggaran yang tidak besar seperti provinsi lainnya. Namun, ia optimis kedepannya bisa membangun daerah apabila dilakukan secara bersama-sama.
Pada kesempatan tersebut, Sugianto juga mengungkapkan, Kalteng memiliki SDA yang melimpah. Namun, juga harus diimbangi dengan SDM yang memadai untuk dapat bersaing dengan Negara lain.
“Pada bulan September mendatang, Kalimantan Tengah ditunjuk oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdagangan mewakili Indonesia menggelar pameran di Tiongkok,” katanya.
Ia juga berpesan, agar kesempatan berada di negara lain dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Ia juga mengajak seluruh stakeholders menggali potensi SDM Berkualitas.
“Untuk mewujudkan ini memang harus ada perjuangan dari pemuda-pemuda Kalimantan Tengah, tidak hanya dari pemerintah saja dalam hal ini Gubernur sendiri maupun bupati atau walikota sendiri tetapi harus didukung oleh seluruh masyarakat Kalimantan Tengah,” kata Sugianto.
Menjelang habisnya masa jabatan Sugianto di 2024, ia berharap agar pemimpin yang akan datang memiliki visi dan misi pembangunan hilirisasi di Kalteng. Hal ini diharapkan dapat mendorong percepatan berbagai program-program pembangunan dan kemajuan segala sektor di Kalteng, sehingga manfaatnya benar-benar dapat dirasakan masyarakat.
Gubernur menegaskan pembangunan di sektor pendidikan, sosial dan kesehatan menjadi hal yang paling diperhatikan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
