REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Kesehatan pelajar merupakan fondasi utama dalam menyerap ilmu dan meraih prestasi. Karena kemajuan bangsa tidak akan tercapai apabila generasi mudanya tidak sehat.
Penegasan itu disampaikan Gubernur Kalimantan Tengah(Kalteng) H Agustiar Sabran saat membuka program pemeriksaan kesehatan gratis di SMAN 2 Palangka Raya, Selasa (19/8/2025). Kegiatan tersebut diikuti ratusan siswa sekolah tersebut.
"Program ini langkah konkret Pemerintah Provinsi Kalteng untuk memastikan seluruh siswa SMAN 2 Palangka Raya, serta generasi muda di seluruh Kalteng, siap menjadi pemimpin masa depan," ujar Gubernur.
Menurutnya pendidikan merupakan harga mati sekaligus fondasi penting bagi kemajuan daerah maupun bangsa.
"Negara tidak akan maju apabila pendidikannya lemah. Karena itu, manfaatkan kesempatan bersekolah sebaik-baiknya. Pemerintah akan terus berkomitmen memperkuat sektor pendidikan," pungkas Gubernur.

Pada kesempatan itu, Agustiar tidak hanya menekankan pentingnya kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan ekosistem pendidikan. Ia memanfaatkan kesempatan itu untuk menyampaikan pernyataan tegas terkait kesejahteraan guru dan integritas institusi sekolah.
Pemerintah Provinsi Kalteng lanjut Gubernur terus berupaya memerhatikan kesejahteraan guru, termasuk melalui kebijakan terkait tunjangan. Ia menegaskan, pendidikan harus menjadi pilar utama pembangunan di Kalteng.
"Para guru adalah figur orang tua kalian setelah di rumah. Tugas mereka mendidik, mengedukasi, dan menjadi teladan. Jangan sampai terjadi pungutan liar di sekolah. Apabila ada guru yang tidak melaksanakan tugasnya dengan baik, akan kami tindak tegas," tegas Gubernur di hadapan para siswa dan guru.
Pemeriksaan kesehatan gratis berlangsung sehari penuh dan ini bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Kalteng mendeteksi dini kesehatan remaja dan mempersiapkan generasi muda yang unggul secara akademis, fisik, dan mental.
Sejak pagi, para siswa mengantre dengan tertib untuk memperoleh layanan pemeriksaan kesehatan, yang meliputi pengecekan tekanan darah, status gizi, serta konsultasi kesehatan umum dengan tim medis yang disiagakan.