Rabu 26 Nov 2025 11:28 WIB

Pengmas FIB UI Bangun Harmoni Hunian Vertikal di Menara Samawa

Tim Pengmas UI sosialisasi terkait dengan etika di hunian vertikal.

Tim Pengmas FIB UI  meluncurkan program pengabdian masyarakat bertajuk “Membangun Harmoni Hunian Vertikal: Sosialisasi Norma Sosial dan Budaya.
Foto: Dok Istimewa
Tim Pengmas FIB UI meluncurkan program pengabdian masyarakat bertajuk “Membangun Harmoni Hunian Vertikal: Sosialisasi Norma Sosial dan Budaya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA TIMUR— Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) resmi meluncurkan program pengabdian masyarakat bertajuk “Membangun Harmoni Hunian Vertikal: Sosialisasi Norma Sosial dan Budaya.

Sebagai bagian dari tahap awal program, Tim Pengmas FIB UI menyelenggarakan kegiatan sosialisasi yang berlangsung pada Ahad (23/11/2025) lalu pukul 09.30 hingga 11.30 WIB, bertempat di Balai Warga Menara Samawa RW 15, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Baca Juga

Program ini dipimpin oleh Dr Abdurakhman bersama dengan tim dosen yang terdiri dari Dr Raisye Soleh Haghia, dan Dr Dwi Mulyatari, beserta tim mahasiswa dan tenaga kependidikan FIB UI, dengan dukungan Kelurahan Pondok Kelapa serta pengelola Menara Samawa.

Ketua tim Pengmas UI, Dr Abdurakhman, menjelaskan justifikasi normatif program. Dia menyatakan pengabdian masyarakat merupakan inovasi sosial yang harus mampu menjawab kebutuhan nyata warga.

Dengan semakin banyaknya hunian vertikal di perkotaan, menurutnya, hadir pula tantangan baru terkait ruang dan masyarakat yang menempatinya, sehingga norma sosial di hunian vertikal harus dipahami dan disepakati bersama agar kehidupan kolektif dapat berjalan harmonis, sehat, saling peduli, dan berkelanjutan.

Abdurahkman menjelaskan, program ini hadir sebagai respons atas tantangan adaptasi sosial yang dialami penghuni hunian vertikal, terutama masyarakat yang sebelumnya tinggal di lingkungan horizontal.

Dia menyebut minimnya literasi mengenai pola hidup, penggunaan fasilitas bersama, serta etika bertetangga di lingkungan vertikal seringkali memicu konflik dan menurunkan kualitas hidup, terutama dalam soal kesehatan lingkungan dan keamanan.

Karena itu, kata dia, sosialisasi dan pemberdayaan sosial dalam bidang penguatan budaya hunian vertikal dan manajemen kehidupan komunal menjadi sangat penting bagi masyarakat, khususnya di Menara Samawa.

Dia menjelaskan, melalui program yang berlangsung selama enam bulan ini, Tim Pengmas FIB UI berupaya meningkatkan pemahaman penghuni mengenai norma sosial, pengelolaan ruang, dan interaksi komunitas yang sehat. "Program ini menargetkan 80 penghuni dari 20 lantai sebagai perwakilan komunitas," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (26/11/2025).

Dampak yang diharapkan mencakup peningkatan pemahaman norma hunian, terbentuknya interaksi yang harmonis, serta penguatan budaya kolektif seperti gotong royong dan pertemuan rutin warga. Inisiatif ini sejalan dengan tujuan SDGs, yaitu SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 10 (Mengurangi Kesenjangan), dan SDG 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan).

photo
Pengmas - (Dok Istimewa)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement