Rabu 26 Nov 2025 09:21 WIB

17 Perguruan Tinggi Siap Perebutkan Juara di Campus League Futsal Regional Jakarta 2025

Seluruh pertandingan digelar di GOR UNJ.

Campus League Futsal Regional Jakarta.
Foto: Dok. CL
Campus League Futsal Regional Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ), di Rawamangun, Jakarta Timur, bergemuruh oleh sorak-sorai ratusan mahasiswa yang mendukung para student-athlete bertanding. Pada Selasa, 25 November 2025, kompetisi Campus League Futsal Regional Jakarta resmi dimulai. Sebanyak 17 perguruan tinggi yang berasal dari Jakarta dan Jawa Barat mulai berlaga demi memperebutkan predikat juara regional.

Campus League Futsal Regional Jakarta berlangsung selama sepekan penuh, pada 25 November hingga 1 Desember 2025. Seluruh pertandingan digelar di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) GOR UNJ. Dari 17 perguruan tinggi tersebut, total ada 22 tim yang terdiri dari 16 tim putra dan enam tim putri. Jumlah ini lebih banyak satu tim dibanding tahap Regional Yogyakarta yang lebih dulu digelar pada awal November lalu.

“Setelah Regional Yogyakarta, Campus League Futsal Regional Jakarta akan menyajikan pertandingan yang tidak kalah kompetitif dan sarat gengsi. Mengingat tim-tim perguruan tinggi dari Jakarta dan Jawa Barat juga sangat kuat di level nasional. Semua tim punya kualitas dan kans yang sama kuat untuk bisa menjadi juara,” ujar CEO Campus League, Ryan Gozali.

22 tim peserta Campus League Futsal Regional Jakarta berasal dari 3 wilayah, yaitu Jakarta Raya, Bandung, dan Sumedang. Hasil undian telah menempatkan 16 tim putra ke dalam empat grup yang terbagi rata, masing-masing empat tim. Sedangkan enam tim putri dibagi ke dalam dua grup, yang terdiri dari tiga tim tiap grup.

Di sektor putra, persaingan bakal sangat ketat lantaran hanya juara grup yang berhak melaju ke semifinal. Sedangkan di sektor putri, enam tim peserta akan memperebutkan empat slot ke semifinal. Juara grup sektor putri otomatis lolos ke semifinal, sementara dua slot sisanya diperebutkan melalui playoff yang diikuti empat tim dari runner-up dan peringkat tiga masing-masing grup.

“Delapan semifinalis putra dan putri dari Regional Jakarta otomatis akan mengantongi tiket ke babak The Nationals pada 3-7 Desember mendatang,” imbuh Ryan Gozali.

Seluruh semifinalis, baik putra dan putri, kemudian akan bersaing meraih status The Champion of Regional Jakarta. Selain trofi, sang juara akan mendapatkan hadiah uang Rp5 juta, peringkat kedua berhak atas Rp3 juta, dan peringkat ketiga mendapatkan Rp2 juta.

Format pertandingan akan berlangsung dalam 2 X 20 menit dengan dua menit terakhir di setiap babak bersifat clean. Pada fase knock-out, laga akan berlanjut ke extra time 2 X 3 menit (dengan satu menit terakhir per babak bersih) bila skor imbang usai waktu normal. Jika masih imbang, pemenang akan ditentukan lewat adu penalti.

Junjung Tinggi Integritas

Ryan Gozali juga menekankan Campus League sebagai kompetisi yang sangat menjunjung tinggi integritas serta tegas dalam penerapan peraturan pertandingan. Setiap tim yang menjadi peserta diharapkan disiplin dalam menaati setiap regulasi yang telah disepakati bersama. Kedisiplinan dinilai sebagai faktor penting dalam membentuk atlet juara.

“Campus League berkomitmen penuh dalam menjaga sportivitas kompetisi. Oleh karena itu kami tegas terhadap urusan administrasi dan penerapan peraturan. Campus League adalah platform yang akan terus bergerak, jadi pondasinya adalah integritas,” tegas Ryan.

Dalam kesempatan yang sama, tim tuan rumah UNJ, menatap serius pertandingan ke depan. Manajer Tim UNJ Eko Prabowo meyakini anak asuhnya akan mengeluarkan seluruh performa terbaiknya di lapangan. Di pertandingan perdana, Tim Putra UNJ akan menghadapi UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Sementara Tim Putri UNJ berhadapan dengan Universitas Kristen Indonesia (UKI). “Tim putra dan putri UNJ menargetkan untuk lolos sampai ke The Nationals,” ujar Eko.

Demi memuluskan target tersebut, skuad UNJ bahkan hadir langsung menyaksikan jalannya pertandingan di Regional Yogyakarta beberapa waktu lalu. Selain mempelajari lawan-lawan kuat asal Kota Pelajar, mereka juga ingin melihat langsung bagaimana program pembinaan prestasi olahraga bergulir melalui Campus League. “Ini akan menjadi pengalaman yang sangat berharga,” kata dia. 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement