Sabtu 01 Apr 2023 11:49 WIB

Pemkot Perkuat Branding Bogor Sebagai Kota Kuliner

Pertumbuhan ekonomi Kota Bogor di atas nasional karena didorong wisata kuliner.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Erik Purnama Putra
Pintu masuk kawasan Suryakencana, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/7).
Foto: Prayogi/Republika.
Pintu masuk kawasan Suryakencana, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berupaya memperkuat branding Bogor sebagai kota kuliner. Saat ini, Pemkot Bogor sedang mempromosikan kawasan pecinan di Jalan Suryakencana sebagai kawasan kuliner serba ada.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengatakan, Pemkot Bogor akan menjadikan Suryakencana sebagai The Best China Town in Indonesia atau Kota Cina Terbaik di Indonesia. Sehingga, warga Jakarta dan sekitarnya tidak perlu jauh-jauh ke Bandung hanya untuk sekadar menikmati kuliner.

"Dari Jakarta 50 menit (ke Bogor) bisa menikmati soto kuning, soto mie, durian rancamaya, doclang, banyak lah," kata Bima ketika ditemui Republika.co.id di GOR Indoor Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/3/2023).

Untuk menjadikan kawasan Suryakencana menjadi The Best China Town in Indonesia, Bima menuturkan, Pemkot Bogor telah berkolaborasi dengan sejumlah pihak. Salah satunya, penataan di kawasan jajanan Lawang Rangga Gading, yang bekerja sama dengan Grab Indonesia.

Bima memaparkan, kondisi ekonomi di Kota Bogor saat ini sangat baik. Pertumbuhan ekonomi di Kota Bogor berada di angka 5,65 persen atau di atas angka pertumbuhan ekonomi nasional 5,31 persen. "Ekonomi kita di atas nasional karena kuliner itu," tutur Bima.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement