REPUBLIKA.CO.ID, MANADO, – Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Madya dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Fouri Gesang Sholeh, menyatakan harapannya agar diseminasi program pemerintah dapat menjangkau daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Pernyataan ini disampaikan dalam acara FGD di Manado pada Rabu.

Fouri menyoroti beberapa media yang telah menjadi mitra kerja Komdigi dalam menyebarkan informasi program dan kebijakan pemerintah. Menurutnya, media-media ini memiliki jangkauan dan kemampuan distribusi yang baik, namun masih ada ruang untuk pengembangan, terutama untuk menjangkau daerah 3T seperti Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Kawanua TV di Provinsi Sulawesi Utara telah memulai penyiaran di wilayah kepulauan, dan peluang ini diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut untuk memperluas jangkauan distribusi produk PSO.

Fouri menambahkan bahwa tujuan dari monitoring dan evaluasi ini adalah untuk mendapatkan pemahaman dan masukan dari mitra media di daerah, yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas produksi dan memenuhi kebutuhan mitra.

Acara monev di Manado juga dihadiri oleh GM Teknologi dan Informasi Perum LKBN ANTARA Darwito, Koordinator PSO Perum LKBN ANTARA M Irvan Ilmie, akademisi FISIP Unsrat Dr Jackelin H Lotulung, serta pimpinan dari beberapa media lokal seperti Manado Pos, Tribun Manado, Kawanua TV, Manadones.co.id, Barometer.co.id, dan Smart FM.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika