Senin 22 Aug 2022 18:10 WIB

Komisioner Ungkap Ferdy Sambo Cuma Nangis-Nangis Saat Bertemu Komnas HAM

"Apakah betul saya bertemu sama Sambo. Betul," ujar Anam.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Suasana Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komnas HAM dan LPSK dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/8/2022). RDP tersebut membahas mengenai kasus penembakan Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Prayogi/Republika
Foto: Prayogi/Republika.
Suasana Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komnas HAM dan LPSK dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/8/2022). RDP tersebut membahas mengenai kasus penembakan Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Prayogi/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam membenarkan, dirinya bertemu dengan Inspektur Jenderal Ferdy Sambo. Pertemuan tersebut terjadi saat awal kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J).

"Saya mau men-state apa yang diucapkan oleh Pak Mahfud, Prof Mahfud, apakah betul saya bertemu sama Sambo. Betul," ujar Anam dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, Senin (22/8/2022).

Baca Juga

Saat itu, ia mengaku sama sekali tak tahu dengan kasus yang menjerat Sambo. Pasalnya, ia memang kerap mengirimkan surat yang berkaitan dengan pelanggaran hak asasi manusia ke Divisi Propam Polri.

"Ketemu cuma nangis-nangis, saya tidak tahu apa yang terjadi. Terus balik dari Propam saya laporkan ke Pak Taufan bahwa ini ternyata Pak Sambo cuma nangis-nangis saja, itu yang terjadi," ujar Anam.

Komnas HAM sendiri telah mendapatkan foto tempat kejadian perkara (TKP) sesaat setelah pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J). Namun, ia tak dapat memperlihatkannya, karena dapat mengganggu proses penyidikan.

"Kami juga mendapatkan dari siber ini dari rekam jejak digital ini foto tanggal 8 di TKP, tidak bisa dibuka di sini mohon maaf. Biar tidak mengganggu proses penyidikan di kepolisian nanti," ujar Anam.

Dalam forum tersebut, Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang juga Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, Kompolnas dan Komnas HAM terkena prank dari Sambo. Kedua lembaga tersebut disebut sudah disetir dalam skenario yang disusun oleh eks Kadiv Propam Polri itu.

"Kompolnas dan Komnas HAM ini sudah disetir oleh sebuah skenario," ujar Mahfud.

Ia juga sudah mendengar, Sambo turut mengundang anggota Kompolnas dan Komnas HAM masuk ke skenarionya. Dalam pertemuan tersebut, Sambo disebutnya menangis dan mengakui telah dizalimi.

"Saya tidak terpengaruh sama sekali, kami profesional," ujar Mahfud menirukan pernyataan salah satu Komisioner Komnas HAM.

 

photo
Motif Pembunuhan Brigadir J - (Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement