REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Polda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meminta agar jajarannya tidak arogan dengan membawa senjata laras panjang saat menggelar konferensi pers dalam pengungkapan kasus. Biasanya, polisi mendampingi para tersangka dengan membawa senjata api saat konferensi pers berlangsung.
Ia meminta anggotanya lebih bersikap humanis. "Pada saat preskon pres release agar lebih humanis. Kalau bukan bandar (narkoba) atau teroris tidak perlu laras panjang. Tak usah lagi gagah-gagahan," pinta Fadil saat melakukan pertemuan secara virtual dengan seluruh jajaran Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Selasa (7/9).
Dalam kesempatan itu, Fadil juga meminta seluruh jajaran tidak mempertontonkan penindakan yang bernuansa kekerasan. Sebab, Fadil menilai tindakan tersebut sebagai perilaku tidak manusiawi.
"Acara-acara yang mempertontonkan kekerasan, tidak usah. Kayak pakai laras panjang, enggak manusiawi itu. Tidak usah," kata Fadil.