Senin 07 May 2018 16:03 WIB

Para Sekjen Parpol Pendukung Jokowi Temui Sekretaris Kabinet

PDI Perjuangan menganggap pertemuan ini sangat penting

Rep: Ali Mansur/ Red: Muhammad Hafil
Sekretaris jenderal partai pendukung Pemerintah berkumpul menemui Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) Pramono Anung, Senin (7/5).
Foto: dok. Istimewa
Sekretaris jenderal partai pendukung Pemerintah berkumpul menemui Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) Pramono Anung, Senin (7/5).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa para Sekjen partai politik (parpol) pendukung Joko Widodo telah melakukan pertemuan dengan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Senin (7/5). Pada kesempatan tersebut, kata Hasto, Seskab menjelaskan berbagai program dan capaian Pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Suasana pertemuan sangat akrab dan diawali dengan makan siang dengan menu ala Indonesia seperti Soto Ayam, Pecel, Nasi Liwet dan minuman kelala muda dan kopi khas nusantara. Para Sekjen yang hadir dari PDI Perjuangan, Golkar, PKB, Nadem, PPP, Hanura, PKPI, Perindo dan PSI," kata Hasto,  Senin (7/5).

Hasto menganggap pertemuan seperti ini sangat penting. Terlebih dengan para sekjen yang punya tanggung jawab menjabarkan kebijakan Ketua Umumnya masing-masing dan semua yang hadir disini telah memberikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo. Kemudian banyak hal yang sudah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, baik di dalam mengatasi berbagai kesenjangan sosial.

Diantaranya menempatkan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dengan menyalurkan dana desa lebih dari Rp 187 triliun. Membangun dari pinggiran, memerkuat wilayah perbatasan, perbaikan iklim investasi dan pembangunan infrastruktur secara masif untuk penopang akselerasi pertumbuhan ekonomi ke depan," tambahnya.

"Presiden Joko Widodo terus bekerja keras menjawab berbagai persoalan bangsa dan negara, karena itulah kami berikan kepada para sekjen terhadap apa-apa saja yang sudah dilakukan oleh Pemerintahan Jokowi-JK," tambahnya.

Lanjut Hasto, penjelasan dari Pramono Anung tersebut ditanggapi secara positif guna meningkatkan koordinasi dan komunikasi politik antara Presiden dengan Parpol pengusung. Tidak ketinggalan, kata Hasto, Kritik yang ditujulan kepada Presiden Jokowi selama ini lebih banyak karena faktor ketidaktahuan terhadap keberhasilan pemerintah, dan ada juga sebagai motif politik untuk mendiskreditkan Presiden Joko Widodo, mengingat presiden hadir sebagai pemimpin rakyat yang terus blusukan dan menghadapi kritik dengan senyum dan kinerja.

Oleh karena itu, Hasto mengatakan, pertemuan antara para Sekjen pengusung Joko Widodo dengan pemerintah akan semakin diintensifkan, dan sekaligus sebagai dukungan terhadap langkah dialog yang dilakukan oleh Joko Widodo, termasuk dengan yang memberi kritik paling keras sekalipun terhadap Presiden Joko Widodo.

"Koordinasi tersebut sangat penting sebagai pemantapan komunikasi politik guna menghadirkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo di seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Hasto. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement