Kamis 20 Nov 2025 13:02 WIB

Pramono Cek Harimau di Ragunan yang Pakannya Diisukan Dikorupsi, Begini Kondisinya Sekarang

Viral video di medsos dengan narasi seekor harimau sumatra dalam kondisi kurus.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andri Saubani
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan sekaligus mengamati Harimau sumatra bernama Sri Deli, Kamis (20/11/2025).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan sekaligus mengamati Harimau sumatra bernama Sri Deli, Kamis (20/11/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jakarta Pramono Anung melakukan pengecekan kondisi harimau yang ada di Taman Margasatwa Ragunan pada Kamis (20/11/2025). Pengecekan itu dilakukan untuk memastikan kondisi satwa-satwa itu dalam keadaan sehat.

Pramono mengatakan, kondisi seluruh harimau yang ada di kebun binatang yang dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta itu dalam keadaan sehat. Ia memastikan, tidak ada satwa yang kekurangan pakan di Taman Margasatwa Ragunan. 

Baca Juga

"Jadi, yang diviralkan bahwa seakan-akan pakannya itu dibawa pulang ke rumah, enggak benar. Sekali lagi enggak benar," kata dia di Taman Margasatwa Ragunan, Kamis pagi.

Ia mengaku telah secara langsung melihat kondisi harimau yang belakangan viral di media sosial (medsos) itu. Harimau itu bernama Sri Deli (11 tahun), yang merupakan harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae).

Menurut Pramono, pemberian pakan kepada seluruh satwa di Ragunan diawasi secara ketat. Ia menilai, tidak mungkin pakan satwa itu dibawa pulang oleh petugas. 

Adapun video mengenai kondisi Sri Deli yang viral beberapa waktu belakangan, Pramono mengatakan, gambar itu diambil pada waktu pandemi Covid-19. Namun, saat ini kondisi Sri Deli sudah tidak lagi terlihat kurus. 

"Tadi saya mendapatkan laporan, kemungkinan video itu diambil ketika Covid kemarin, sehingga kondisinya seperti itu. Tapi sekarang kondisi Sri Deli ini sudah sangat besar dan teman-teman sudah lihat secara langsung, apa, kondisinya sangat sehat," ujar dia.

Ia menduga, Sri Deli kurus ketika pandemi Covid-19 lantaran ketika itu orang-orang tidak banyak yang berani keluar. Karenanya, kemungkinan ada keterlambatan pemberian pakan kepada para satwa di Ragunan . 

"Ya Covid kan tahun 2021-2022. Saya enggak tahu yang sebenarnya, tetapi mungkin persoalan ketika sedang Covid, orang juga enggak, enggak berani untuk keluar beraktivitas dan mungkin makanannya terlambat," kata Pramono. 

Meski begitu, ia memastikan, kondisi Sri Deli saat ini sudah dalam keadaan sehat. Begitu juga dengan seluruh harimau di Taman Margasatwa Ragunan, yang terdiri dari 18 ekor harimau sumatra dan 14 ekor harimau benggala.

"Sri Deli kondisinya semua bisa lihat, sangat sehat, sangat gemuk," kata dia.

 

photo
Harimau sumatra bernama Sri Deli di Taman Margasatwa Ragunan, Kamis (20/11/2025). - (Republika/Bayu Adji P)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement