Kamis 11 Dec 2025 00:31 WIB

Di Balik Tantangan Kurangnya Promosi, Tiga Desa Wisata Ini Raih WIA 2025

Tantangan lain yang dirasakan di desa wisata adalah pengembangan sumber daya manusia.

Pemberian apresiasi Wonderful Indonesia Awards (WIA) 2025 untuk desa wisata di Indonesia.
Foto: Ist
Pemberian apresiasi Wonderful Indonesia Awards (WIA) 2025 untuk desa wisata di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA —  Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menyoroti kurangnya promosi menjadi salah satu tantangan untuk mengembangkan desa wisata di Indonesia.

"Kemudian yang juga perlu kita benahi sama-sama juga di desa wisata adalah soal promosi," kata Ni Luh dalam konferensi pers Wonderful Indonesia Awards (WIA) 2025 di Jakarta, belum lama ini.

Baca Juga

Ni Luh menyebut tantangan lain yang dirasakan adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan kelembagaan di desa wisata, sehingga menjadi tugas pemerintah terkhususnya Kementerian Pariwisata dalam memberikan pendampingan.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dalam membangun reputasi pariwisata Indonesia yang kredibel, kompetitif untuk memperluas pengakuan di tingkat internasional yakni melalui diselenggarakannya Wonderful Indonesia Awards 2025.

Diantara desa yang mendapat penghargaan, terdapat tiga desa Bakti BCA. Tiga desa tersebut, yakni Desa Wisata Hijau Bilebante, Nusa Tenggara Barat, sebagai Juara Umum dalam kategori Desa Wisata 2, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Prai Ijing Tebara, Nusa Tenggara Timur, sebagai Juara 2 dalam kategori Kelompok Sadar Wisata, 3. Kampung Wisata Pecinan Glodok, DKI Jakarta, sebagai Juara Harapan 3 dalam kategori Desa Wisata Berbasis Budaya.

 
photo
Desa Wisata. Ilustrasi - (Yukpiknik)

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement