Jumat 06 Jan 2017 09:06 WIB

Polisi Dalami Kemungkinan Tersangka Robohnya Tangga Darurat Apartemen

Rep: Kabul Astuti/ Red: Bilal Ramadhan
Apartemen Grand Kamala Lagoon.
Foto: republika/kabul astuti
Apartemen Grand Kamala Lagoon.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Polsek Bekasi Selatan bersama Polres Metro Bekasi Kota sedang mendalami penyebab runtuhnya tangga darurat dari lantai 32 Tower Emerald Apartemen Grand Kamala Lagoon, Jalan KH Noer Ali, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (4/1) pukul 01.00 WIB.

"Kemungkinan ada tersangka, tapi saya tidak bisa sampaikan saat ini karena semua masih berproses," kata Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Bayu Pratama Gubunagi, di lokasi kejadian, Kamis (5/1) malam.

Kecelakaan ini memakan satu orang korban jiwa atas nama Pajar Sidik (21 tahun), asal Tasikmalaya. Petugas baru menghentikan proses evakuasi setelah jasad korban yang terjebak di antara reruntuhan ditemukan pada Kamis (5/1) pukul 20.45 WIB. Jasad korban ditemukan dalam kondisi utuh, dan sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur.

Pihaknya belum dapat menyampaikan penyebab runtuhnya tangga darurat precast dari lantai 32 pada Rabu (4/1) dini hari itu. Menurut Bayu, polisi masih mengumpulkan keterangan sebanyak-banyaknya dari para saksi, kemudian mendalami hasil olah TKP dan barang bukti untuk dapat menyimpulkan penyebab utama dari peristiwa ini.

Bayu menyatakan, polisi sudah memeriksa beberapa orang saksi dalam peristiwa ini. Seluruh saksi yang diperiksa berasal dari pihak pelaksana proyek. Antara lain, petugas lapangan bagian pemasangan tangga dan pengawas lapangan (quality control) yang bertugas mengawasi pelaksanaan proyek pembangunan di lapangan.

"Semua hal masih mungkin terjadi. Bisa jadi karena kelalaian, bisa jadi juga karena force majeure (keadaan kahar) artinya hal-hal yang tidak diduga dan di luar dari kuasa manusia," ujar Kapolsek Bekasi Selatan.

Sebelumnya, tangga darurat Apartemen Grand Kamala Lagoon Bekasi runtuh dari lantai 32 sampai lantai basement, pada Rabu (4/1) pukul 01.00 dini hari. Ada enam pekerja di lokasi, empat orang berhasil selamat, satu luka ringan, sedangkan satu lainnya ditemukan meninggal dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement