REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Wiodo memanggil tiga menteri ke Istana Merdeka, Rabu (13/7). Mereka yakni Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
Ditemui wartawan usai menghadap Presiden, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengaku dipanggil Jokowi untuk membahas masalah pangan. Menurutnya, ada 15 perusahaan swasta yang memiliki pabrik gula berkapasitas besar tetapi tidak punya lahan untuk menanam tebu. Pabrik mereka memiliki kapasitas 10 ribu ton, tetapi saat ini hanya mampu memproduksi 5.000 ton per hari.
"Ini kita akan upayakan lahannya. Insya Allah Presiden akan menunggu hasil lokasi yang ditunjuk dua pekan lagi," kata dia.
Senada dengan Amran, Menteri Agraria Ferry Mursyidan Baldan juga mengaku diminta Presiden untuk menyiapkan lahan untuk ladang tebu. Namun begitu, dia belum bisa menjelaskan berapa hektare lahan yang dibutuhkan untuk keperluan tersebut.
Adapun Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menambahkan bahwa penambahan lahan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi impor gula. Siti membantah jika dikatakan mereka dipanggil Presiden terkait tukar posisi di kabinet. "Tidak ada pembahasan soal itu," ujarnya.