Jumat 06 Dec 2013 17:01 WIB

Pelaku Pembunuhan Perempuan Dalam Koper Ditangkap

Pembunuhan, ilustrasi
Pembunuhan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajaran Subdit Kejahatan dengan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap pelaku pembunuhan terhadap perempuan yang jenazahnya dibuang dalam koper dan ditemukan oleh pemancing di Bogor.

"Korban diketahui bernama Dewi Manapode (73 tahun), warga Cilandak, Jakarta Selatan. Pelaku berinisial SH (31), warga Petukangan, Jakarta Selatan. Korban dan pelaku memiliki hubungan konsumen dengan pemijat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto di Jakarta, Jumat (6/12).

Setelah melakukan penyelisikan terhadap kasus tersebut, polisi berhasil menangkap SW pada Kamis (5/12) malam di Mal Senayan City, Jakarta Selatan. Rikwanto mengatakan hubungan korban dengan pelaku sudah berlangsung selama tiga tahun. Selama tiga tahun itu, keduanya semakin akrab dan akhirnya menjadi hubungan khusus, tidak hanya antara konsumen dengan terapis.

Menurut Rikwanto, sebelum terjadinya pembunuhan korban dan pelaku terlibat perselisihan yang pemicunya sepele di rumah Dewi. Korban meminta pelaku libur dari tempat kerjanya di Plaza Senayan untuk menemani. Namun, pelaku menolak karena sebelumnya sudah libur. "Perselisihan itu berujung saling lempar dan pukul. Pelaku kemudian mengambil pisau buah yang ada di rumah itu kemudian menusuk korban berkali-kali hingga tewas," tuturnya.

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombespol Heru Pranoto mengatakan saat kebingungan, pelaku kemudian menelpon temannya berinisial SW. SH menjanjikan akan memberikan uang Rp1 juta apabila SW bersedia membantu membuang jenasah Dewi. "SW kemudian membantu membersihkan lokasi pembunuhan, membungkus korban dan memasukkan ke dalam koper. Bersama-sama, mereka kemudian membawa koper berisi jenazah korban ke Bogor dan membuangnya," jelas Heru.

Heru mengatakan SW saat ini masih dicari dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang. "Saat ini motifnya sementara karena percekcokan saja. Namun, kami akan mengembangkan untuk memperoleh kemungkinan motif lain," kata Heru.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement