Kamis 29 Aug 2013 14:45 WIB

Pengamat: Berikan Pastika-Sudikerta Matangkan Konsep Pembangunan

Gubernur Bali Made Mangku Pastika
Foto: Republika
Gubernur Bali Made Mangku Pastika

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Masyarakat diminta memberikan kesempatan setidaknya setahun kepada Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang baru dilantik untuk mematangkan konsep pembangunan.

"Berikan kesempatan kepada Pastika-Sudikerta pada tahun pertama untuk memikirkan dan mematangkan konsepnya, masyarakat harus melihat dulu dan jangan buru-buru menyatakan tidak setuju," kata Pengamat politik, Dr GPB Suka Arjawa, di Denpasar, Kamis (29/8).

Menurut Dekan FISIP Universitas Udayana itu, jika dipandang ada kesalahan dalam konsep pembangunan Bali yang disusun dan dijalankan itu, masyarakat pun berhak mengkritik. "Tetapi kritik yang sifatnya ilmiah, tunjukkan dimana letak kesalahannya. Pada tahun kedua barulah menjadi kesempatan pemimpin Bali untuk memperbaiki kelemahan dari yang sudah dijalankan pada tahun pertama dan masyarakat bisa melihat hasilnya pada tahun ketiga," katanya.

Di sisi lain, jika dilihat dari sudut kemenangan pasangan Pastika-Sudikerta pada Pilkada Bali 15 Mei 2013 yang hanya terpaut 996 suara dibandingkan pesaingnya, hal itu artinya akan ada sebagian masyarakat di Pulau Dewata yang siap mengkritik.

"Kritik hendaknya diposisikan jadi modal dasar untuk Bali ke depan yang lebih baik dan dijadikan cermin dalam pengambilan keputusan. Tetapi jika ternyata kebijakan yang diambil dirasakan sudah berdasarkan kajian yang benar, ya tidak ada salahnya dijalankan saja," ucapnya.

Begitu menjadi Gubernur dan Wagub Bali, ucap dia, Pastika-Sudikerta pun harus mendharmabaktikan dan mengkaryakan diri demi kesejahteraan masyarakat dan tidak terpengaruh dari basis partai yang mendukungnya.

"Parpol harus banyak belajar dari hasil pilkada waktu ini dan parpol jangan memengaruhi secara tajam jalannya pemerintahan," ujarnya.

Arjawa menambahkan, jika parpol mau 'membisiki' pemimpin Bali untuk memperbaiki daerah, itu bagus. Namun, jangan memberi masukan yang hanya untuk kepentingan parpol atau kelompok tertentu.

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Kamis (29/8) resmi melantik Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2013-2018. Jabatan yang dipegang Pastika untuk lima tahun ke depan tersebut merupakan periode keduanya, sedangkan Sudikerta sebelumnya merupakan Wakil Bupati Badung. Pasangan itu diusung oleh delapan parpol dengan digawangi Partai Demokrat dan Golkar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement