REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang muda San Antonio Spurs Victor Wembanyama akhirnya mendapatkan lampu hijau untuk kembali bermain basket setelah pulih dari cedera pembekuan darah di bahu kanannya.
“Saya resmi dinyatakan sembuh,” kata Wembanyama dikutip dari laman NBA.
“Saya mendapat izin dari tim medis Spurs pada Jumat kemarin. Akhirnya, saya bisa bermain basket lagi,” katanya.
Pemain asal Prancis berusia 21 tahun itu hanya tampil dalam 46 pertandingan musim lalu karena mengalami deep vein thrombosis (DVT) pada bahu kanan, sebuah kondisi serius yang membuatnya harus absen sejak jeda All-Star NBA.
Meski absen cukup lama, Wembanyama tetap berhasil memimpin liga dalam jumlah blok terbanyak musim lalu mencatatkan 176 blok. Ia menjadi satu-satunya pemain NBA yang menembakkan lebih dari 300 kali dari garis tripoin sembari membukukan statistik pertahanan seperti itu.
Dengan rata-rata 24,3 poin, 11 rebound, 3,7 assist, dan 3,8 blok per gim, Wembanyama menjadi pemain kedua dalam sejarah NBA setelah Kareem Abdul-Jabbar pada musim 1975–1976 yang menutup musim dengan kombinasi statistik tersebut.
Tak heran, ia kini disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk meraih gelar NBA Defensive Player of the Year 2025–2026.
Meski tim semula memperkirakan Wembanyama baru akan siap pada awal kamp pelatihan bulan September, pemulihannya berjalan lebih cepat dari jadwal.
Setelah masa penyembuhan, ia memilih menjalani latihan unik selama 10 hari di kuil Shaolin, Zhengzhou, China, untuk memperkuat fokus mental dan posisi tubuh.
Ia juga sempat berlibur ke Jepang, di mana beberapa momen dirinya bermain sepak bola viral di media sosial.
Kehadiran Wembanyama di NBA Summer League pada Kamis (waktu setempat) disambut meriah oleh para penonton di Thomas & Mack Center. Ia tampak duduk di tepi lapangan bersama beberapa rekan satu tim seperti De’Aaron Fox, Harrison Barnes, Jeremy Sochan, Julian Champagnie, dan Keldon Johnson, saat menyaksikan kemenangan Spurs atas Philadelphia 76ers.