REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyebut Amerika Serikat (AS) “membesar-besarkan” skala kerusakan di fasilitas nuklir Teheran, yang dibom Washington di tengah konflik Iran-Israel. Menurut Khamenei, Washington telah gagal mencapai tujuannya sementara Teheran berhasil merusak pangkalan militer AS di Qatar.
Pemimpin tertinggi juga mengklaim Iran menang baik atas Israel maupun AS. "Amerika Serikat berperang (dengan Iran) untuk menyelamatkan Israel, tetapi tidak mencapai apa pun dari perang ini,” katanya pada Kamis (26/6/2025).
“Amerika Serikat menyerang fasilitas nuklir kami, yang tentu saja, layak diselidiki secara pidana oleh pengadilan internasional sendiri, tetapi mereka tidak dapat melakukan sesuatu yang serius,” ujar Khamenei, menambahkan.
Alih-alih mencapai tujuan dari serangannya terhadap Iran, AS justru “melebih-lebihkan” cerita untuk menyembunyikan fakta yang sebenarnya, kata Khamenei.
Pada saat yang sama, ia menambahkan, Washington juga meremehkan kerusakan yang disebabkan oleh serangan Iran terhadap pangkalan militer di Qatar. Khamenei bersumpah Iran akan mengambil tindakan terhadap pangkalan-pangkalan militer AS di Timur Tengah “kapan pun jika diperlukan”.
"Jika terjadi agresi, maka biaya dan kerugian yang diderita musuh pasti akan tinggi," kata Khamenei.
View this post on Instagram