Kamis 27 Nov 2025 15:48 WIB

Terungkap Tersangka Penembakan di Dekat Gedung Putih Pernah Bertugas di Afghanistan

Dua anggota Garda Nasional korban penembakan dalam kondisi kritis.

Anggota Garda Nasional berkumpul usai peristiwa penembakan dua prajurit di dekat Gedung Putih, Washington, AS, Rabu (26/11/2025).
Foto: AP Photo/Mark Schiefelbein
Anggota Garda Nasional berkumpul usai peristiwa penembakan dua prajurit di dekat Gedung Putih, Washington, AS, Rabu (26/11/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Tersangka dalam insiden penembakan di dekat Gedung Putih, Washington pernah bertugas bersama unit Pasukan Khusus Amerika Serikat di Afghanistan sebelum memasuki AS pada 2021. Hal itu diketahui berdasasarkan laporan NBC mengutip keterangan kerabat tersangka pada Kamis (27/11/2025).

NBC mengidentifikasi tersangka sebagai Rahmanullah Lakanwal, yang masuk ke Amerika Serikat pada September 2021 setelah sekitar 10 tahun bertugas di Afghanistan. Menurut sumber yang mengetahui penyelidikan dan seorang pejabat penegak hukum, Lakanwal menerima status suaka di AS pada awal tahun ini.

Baca Juga

Insiden itu menarik perhatian publik setelah Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem mengatakan pada Rabu (26/11/2025) bahwa dua anggota Garda Nasional ditembak di Washington. Belum ada perincian resmi mengenai kondisi para korban.

Laporan terpisah dari CBS mengutip sumber penegak hukum menyebutkan bahwa tersangka yang diduga melakukan penembakan di pusat kota Washington pada Rabu adalah seorang warga negara Afghanistan yang masuk ke AS pada 2021—sejalan dengan informasi yang disampaikan NBC.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

sumber : Antara, Sputnik/RIA Novosti-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement