REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo telah menyetujui pemberian subsidi transportasi kepada 15 golongan. Nantinya, 15 golongan itu akan dapat naik transportasi umum milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan gratis.
"Kemarin dalam rapat, saya dan Pak Wagub sudah memutuskan untuk 15 golongan itu ubsidinya, kami setujui angkanya," kata Pramono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025).
Dia mengatakan, dengan subsidi itu, 15 golongan yang dimaksud akan gratis menggunakan Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta. Saat ini, pelaksanaan program itu hanya tinggal menunggu eksekusi.
"Tinggal pengaturan kapan kemudian 15 golongan ini digratiskan, baik dari naik LRT, MRT, maupun naik Transjakarta, yang nanti akan kami ubah menjadi Transjabodetabek," kata Pramono.
Menurut Pramono, salah satu tujuan diberlakukannya program itu adalah untuk mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi umum. Pasalnya, salah satu permasalahan yang di Jakarta adalah kemacetan.
Dia menilai, salah satu upaya untuk mengatasi kemacetan adalah dengan mengubah kebiasaan masyarakat yang terbiasa menggunakan kendaraan pribadi beralih ke transportasi publik. Hal itu disebut sangat mungkin untuk dilakukan, mengingat fasilitas kendaraan umum di Jakarta sudah baik.
"Itu sudah saya buktikan sendiri berkali-kali, dan Pak Wagub (Rano Karno) secara rutin, setiap hari Senin, selalu menggunakan transportasi umum," kata Pramono.