REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDIP Sonny Tri Danaparamita meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tak takut untuk mengungkapkan siapa dalang di balik pagar laut Tangerang. Sonny sempat bertanya-tanya kepada para jajaran KKP, terkait pagar laut itu yang baru ketahuan padahal sudah sejauh 30,16 km.
“Pertanyaan saya pertama adalah soal keamanan tadi bagaimana kita bisa teledor jarak sampai 30 km? dan hari ini kita temukan tidak hanya di satu titik saja,” katanya dalam rapat bersama Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono dengan Komisi IV DPR RI, Kamis (23/1/2025).
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Ia pun berharap , KKP menjadi sosok bapak nelayan Indonesia. Pasalnya, dari argumen yang selama ini diberikan, KKP tidak menunjukkan hal tersebut. “Sekali lagi saya berharap tolong tunjukkan sebagai seorang bapak nelayan saya tidak cukup banyak melihat pernyataannya seperti itu,” katanya.
Ia juga sempat menyoal terkait siapa dalang di balik pagar laut. Hal itu berdasarkan keterangan KKP yang disebut sudah di dalam tahap penyidikan. Ia pun meminta menteri KKP tak takut ungkap pelaku di balik pagar laut. “Kalau sudah ada penyidikan mungkin berarti sudah ada bukti permulaan yang cukup dari yang patut diduga siapa yang memasang bambu itu kalau di medsos aja bisa tahu,” katanya.
“Sampaikan pak, sampaikan kebenaran itu walau pahit, gak usah takut siapa yang masang itu, di belakang bapak ribuan nelayan Indonesia siap mem-back up,” katanya.
Ia juga sempat mempertanyakan terkait silang pendapat yang pernah terjadi antara TNI AL dan KKP terkait pembongkaran pagar laut. "Masak tiba-tiba yang nyabut angkatan laut bapak pernyataannya berikutnya salah,” katanya.
“Kan kita ngeri pak masyarakat lihat gimana instrumen negara dua-duanya berbeda, ribuan bambu kayak gitu di sebelah situ ada polaroid masa enggak tahu sih kalau ditanya, apakah ada forum yang untuk mempertanyakan ini,” katanya.
View this post on InstagramBerita TerkaitBerita LainnyaAdvertisementTerpopulerAdvertisementRekomendasi
Rabu , 29 Oct 2025, 07:39 WIB![]()
Anggota Polres Tembak Mati Perusak Pos Polisi, Pelaku Diduga ODGJ yang Melawan Pakai Batu
Rabu , 29 Oct 2025, 07:02 WIBBukan Salah Penyebutan, Prabowo Pulang dari KTT ASEAN Lebih Awal karena Urusan Mendesak
Rabu , 29 Oct 2025, 06:52 WIBTambang Ilegal Dekat Mandalika Produksi 3 Kg Per Hari, Ini Penjelasan Gubernur NTB
Rabu , 29 Oct 2025, 06:42 WIBKemenekraf-IZIN.co.id Kolaborasi Beri Perlindungan Kekayaan Intelektual
Rabu , 29 Oct 2025, 06:11 WIBHadapi Tekanan Sanksi, Presiden Iran Usulkan Pembentukan Mata Uang Baru di Kawasan
Advertisement