Kamis 21 Nov 2024 11:16 WIB

Kirim 10 Ribu Tentara Lawan Ukraina, Korut Dihadiahkan Rusia Singa Hingga Beruang Cokelat

Pengiriman hewan selalu memainkan peran khusus dalam hubungan antarnegara.

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Korut, Kim Jong Un.
Foto: EPA-EFE/KCNA EDITORIAL USE ONLY EDITORIAL USE
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Korut, Kim Jong Un.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia telah mengirimkan lebih dari 70 hewan, termasuk seekor singa Afrika, dua ekor beruang cokelat, dan 45 ekor burung pegar ke sebuah kebun binatang di ibu kota Korea Utara, Pyongyang.

Hewan-hewan yang dipindahkan dari Kebun Binatang Moskow itu merupakan 'hadiah' dari Vladimir Putin untuk rakyat Korea. Demikian disampaikan otoritas Rusia.

Baca Juga

Pengiriman itu juga mencakup dua ekor yak domestik, 40 ekor bebek mandarin, dan lima ekor kakatua putih.

Alexander Kozlov, menteri sumber daya alam Rusia, mengawasi pengiriman hewan-hewan itu, yang diangkut dengan pesawat ke Kebun Binatang Pusat Pyongyang ditemani oleh dokter hewan dari Kebun Binatang Moskow.

"Secara historis, hewan selalu memainkan peran khusus dalam hubungan antarnegara. Hewan-hewan itu diberikan sebagai tanda dukungan, kebaikan, dan perhatian," katanya.

Hubungan antara Rusia dan Korea Utara telah menguat selama perang Ukraina. Korea Utara baru-baru ini mengirimkan 10 ribu tentara untuk mendukung pasukan Rusia.

Pada Juni ini, kedua negara menandatangani pakta pertahanan bersama yang mencakup klausul yang mengharuskan kedua negara untuk saling membantu jika salah satu diserang.

Selama perjalanan itu, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memberi Putin sepasang anjing Pungsan, ras lokal. Keduanya juga bergantian mengantar satu sama lain dengan limusin Aurus buatan Rusia.

Pakta tersebut telah memperbesar kekhawatiran Barat tentang potensi bantuan Rusia untuk program rudal atau nuklir Korea Utara.

Foto-foto yang dipublikasikan oleh pemerintah Rusia pada Rabu menunjukkan seekor kakatua putih yang bepergian dalam sebuah peti dan Kozlov menerima tur kebun binatang Korea dari pejabat setempat.

Media pemerintah Korea Utara KCNA melaporkan pada Kamis bahwa hewan-hewan langka telah diterima sebagai hadiah dari Putin.

"Pada Kamis kedua negara juga menandatangani protokol kerja sama setelah pertemuan yang mencakup perdagangan, ekonomi, sains dan teknologi di Pyongyang," demikian menurut media pemerintah Korea Utara KCNA.

Hanya sedikit rincian dalam laporan KCNA, tetapi kantor berita Rusia Tass mengatakan pada Selasa bahwa kedua negara sepakat untuk menambah penerbangan carter setelah pertemuan tersebut.

Pada Januari dan September, jumlah wisatawan yang bepergian antara Rusia dan Korea Utara berjumlah lebih dari 5.000 orang, dengan lebih dari 70 persen bepergian melalui udara. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement