REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dapat berperan dalam mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina. Pernyataan tersebut ia berikan ketika ditanya apakah para pemimpin dunia dapat membantu mengakhiri perang.
“Erdogan bisa,” kata Trump kepada wartawan di pesawat Air Force One dalam perjalanan menuju Gedung Putih dari Mesir dikutip dari Anadolu pada Selasa (14/10/2025).
Trump menjawab demikian karena menurutnya Erdogan dihormati oleh Rusia dan Putin. “Ia dihormati oleh Rusia. Untuk Ukraina, saya tidak bisa memastikan, tetapi ia dihormati oleh (Presiden Rusia Vladimir) Putin,” tambahnya.
Sebelumnya pada hari yang sama, Trump dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi menggelar pertemuan di kota resor Sharm el-Sheikh, Mesir. Pertemuan tersebut dihadiri lebih dari 20 pemimpin dunia, termasuk Erdogan.
Trump mengatakan bahwa dirinya bisa bergaul dengan orang-orang yang keras, yaitu Erdogan.
Turki terus berupaya mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina yang terjadi selama tiga tahun, yang dimulai pada Februari 2022.
Ankara terus mendesak Kiev dan Moskow untuk mengakhiri pertempuran melalui jalur negosiasi. Turki menyatakan siap mengambil inisiatif apa pun, termasuk menjadi mediator, guna membuka jalan bagi terciptanya perdamaian.