Senin 01 Dec 2025 07:45 WIB

Komunikasi Terputus, Internet Darurat Disiapkan di 10 Titik Bencana Sumatera, Berikut Lokasinya

Satelit SATRIA-1 dirancang untuk menjangkau wilayah 3T

Petugas memasukkan logistik bantuan ke pesawat angkut militer milik TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (28/11/2025). Pemerintah mengirimkan logistik bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam di Aceh, Sumatera Barat dan Sumatra Utara diantaranya makanan cepat saji, genset, perangkat internet, perahu karet serta tenda sebagai upaya tanggap darurat.
Foto: ANTARA FOTO/Ramdani Faisal
Petugas memasukkan logistik bantuan ke pesawat angkut militer milik TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (28/11/2025). Pemerintah mengirimkan logistik bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam di Aceh, Sumatera Barat dan Sumatra Utara diantaranya makanan cepat saji, genset, perangkat internet, perahu karet serta tenda sebagai upaya tanggap darurat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital mempercepat pemulihan layanan komunikasi di wilayah terdampak banjir bandang di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Upaya ini dilakukan dengan menyiagakan 10 titik layanan internet darurat berbasis satelit SATRIA-1 untuk memulihkan konektivitas warga yang terputus sejak bencana melanda.

Baca Juga

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyatakan, penyediaan akses internet darurat menjadi prioritas pemerintah. Ia menegaskan, pentingnya kehadiran SATRIA-1 sebagai solusi saat jaringan komunikasi konvensional tidak berfungsi.

"Ketika jaringan komunikasi terputus, SATRIA-1 hadir sebagai penyelamat. Dengan cara ini, warga dapat kembali terhubung meskipun infrastruktur konektivitas sedang mengalami gangguan," ujar Meutya Hafid melalui keterangan resmi, Ahad (30/11/2025).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

Meutya menjelaskan, Satelit SATRIA-1, yang telah beroperasi sejak tahun lalu, dirancang untuk menjangkau wilayah 3T dan daerah yang sulit diakses, termasuk ketika terjadi bencana besar. Ia juga meminta masyarakat tetap waspada, mengikuti arahan petugas, dan memanfaatkan akses internet tersebut untuk memperoleh informasi resmi dari pemerintah.

Pada Ahad, Tim BAKTI Komdigi bersama BNPB, Tim SAR, dan TNI telah memobilisasi perangkat ke lokasi pemasangan layanan internet. Seluruh titik ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mendukung komunikasi darurat di lapangan.

Adapun 10 lokasi pemasangan layanan internet SATRIA-1 adalah Bandara Pinangsori/Dr. Fredric Lumban Tobing, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, SMAN 1 Plus Matauli Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, Dekat Masjid Baitul Gafur, Kabupaten Aceh Utara, Aceh Command Center, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh.

 

photo
Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Meutya Hafid, pada saat memberikan sambutan dalam acara PUJAAN Vol. 4. - (Dok Republika)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement