REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK, – PT Kereta Api Indonesia (KAI) kini menyediakan kios bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Stasiun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. Langkah ini bertujuan untuk melayani penumpang sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Direktur Operasional KAI Commuter Line, Broer Rizal, menyatakan bahwa kios khusus UMKM ini kemungkinan berlokasi di bekas Stasiun Rangkasbitung. Hal ini diungkapkan saat kegiatan sosialisasi uji coba pengoperasian gedung baru Stasiun Rangkasbitung, Senin lalu.
Menurut Broer Rizal, penyediaan kios ini merupakan bentuk kepedulian PT KAI untuk mendongkrak kesejahteraan masyarakat setempat. Dengan membuka usaha di stasiun, diharapkan para pelaku UMKM dapat menjual berbagai produk seperti aneka kuliner, makanan, minuman, hingga produk lokal lainnya.
Senada dengan itu, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Ferdian Suryo Adhi Pramono menambahkan bahwa pemerintah menyediakan kios UMKM guna membantu ekonomi masyarakat setempat. Kios UMKM tidak hanya tersedia di gedung stasiun lama tetapi juga di area sekitar gate, memberikan kesempatan bagi penumpang KA Lokal Rangkasbitung - Merak maupun KRL Rangkasbitung - Tanah Abang untuk menikmati produk lokal.
Para pelaku UMKM di Rangkasbitung menyambut baik inisiatif ini. Mereka merasa senang dengan adanya fasilitas kios yang disediakan oleh pengelola stasiun. Salah satu pelaku UMKM, Reni, menyatakan keyakinannya bahwa PT KAI sebagai BUMN memiliki kepedulian terhadap ekonomi kecil dengan memberikan ruang bagi UMKM untuk berkembang.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.