REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Skripsi menjadi chapter akhir dari mahasiswa. Skripsi menjadi pembuktian kompetensi dari mahasiswa sebagai syarat lulusnya. Rakha Dimas Putra, mahasiswa Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi Cyber University, berhasil mengembangkan platform digital bernama Library-ASTARA (Akses Tugu Utara).

Aplikasi ini dirancang khusus untuk memfasilitasi akses bahan bacaan dan meningkatkan sumber daya pendidikan bagi masyarakat di Desa Tugu Utara, Kabupaten Bogor. Library-ASTARA merupakan proyek akhir Rakha yang fokus pada penggunaan teknologi untuk mengatasi tantangan akses pendidikan di daerah pedesaan. Melalui platform ini, masyarakat Desa Tugu Utara dapat dengan mudah mengakses buku, jurnal, dan bahan bacaan lainnya secara digital.

"Tujuannya adalah untuk menumbuhkan budaya literasi dan belajar, khususnya di kalangan generasi muda desa tersebut," kata Rakha dalam keterangan rilis, Senin (21/10/2024).

Ia menyampaikan motivasi utamanya dalam mengembangkan platform ini adalah keinginan untuk berkontribusi terhadap peningkatan literasi desa serta memberdayakan masyarakat dengan akses yang lebih luas terhadap pengetahuan. “Saya berharap Library-ASTARA dapat mendorong kebiasaan membaca dan meningkatkan minat belajar di desa, terutama di kalangan anak muda,” jelasnya.

Sementara itu, penyerahan aplikasi secara resmi dilakukan pada tanggal 9 September 2024 silam, di mana Rakha menyerahkan platform tersebut secara langsung dan diterima oleh Asep Ma'mun Nawawi, selaku Kepala Desa Tugu Utara. Sontak inisiatif dari Rakha ini mendapat apresiasi yang bagus dari masyarakat Desa Tugu Utara.

"Kami sangat bangga atas dedikasi Rakha dan kontribusinya untuk Desa Tugu Utara. Proyek ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mendukung pembangunan sosial dan pendidikan di desa-desa," kata Asep.

Ikuti Whatsapp Channel Republika