REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cyber University resmi menjalin kerja sama dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada hari Rabu (25/9/2024) lalu. Kerja sama ini dilakukan dengan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa di era digital, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi gaming.
Acara yang berlangsung di Gedung kampus UTM tersebut, menandai langkah inovatif kedua institusi dalam menyongsong perkembangan pendidikan tinggi yang lebih interaktif. Rektor Cyber University, Gunawan Witjaksono, menjelaskan bahwa penggunaan teknologi gaming sebagai alat pembelajaran merupakan strategi baru yang telah terbukti efektif.
"Simulasi berbasis game memberikan skenario realistis di mana mahasiswa dapat menerapkan konsep teoretis secara langsung, seperti simulasi bisnis atau eksperimen ilmiah virtual, yang mendorong pemahaman lebih mendalam," tutur Gunawan dalam rilis yang diterima, Selasa (1/10).
Dengan mengintegrasikan teknologi gaming, mahasiswa akan mendapatkan lingkungan belajar yang interaktif dan menarik. Pendekatan ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar, tetapi juga meningkatkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kolaborasi tim yang sangat dibutuhkan di dunia kerja saat ini. Selain itu, mahasiswa juga akan dilatih menggunakan teknologi terkini seperti augmented reality (AR) dan virtual reality (VR), yang semakin relevan di berbagai bidang, termasuk desain, teknik, dan kedokteran.
"Melalui game berbasis tantangan dan level, mahasiswa didorong untuk terus meningkatkan kemampuan diri dan mengasah ketajaman berpikir strategis. Hal ini diharapkan dapat membekali mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk beradaptasi dalam menghadapi perubahan teknologi yang cepat," tegasnya.
Dengan penandatanganan MoU ini, Cyber University dan UTM berharap dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung inovasi, sekaligus mempersiapkan mahasiswa untuk bersaing di kancah global. Kerja sama ini menegaskan komitmen kedua institusi dalam mengembangkan pendidikan yang relevan dan sesuai dengan tuntutan zaman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika