REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Cyber University yang terkenal sebagai The First Fintech University in Indonesia memperkuat komitmennya dalam transformasi pendidikan tinggi. Cyber University melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (MoA) dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Pusat.
Penandatanganan terbut berlangsung di sela-sela Rembug Nasional APTISI bertema "Arah Pendidikan Tinggi Menuju Indonesia Emas 2045" yang diselenggarakan pada 17–18 November 2025 di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Partisipasi Cyber University dalam forum ini, menegaskan posisinya sebagai kampus yang berkomitmen menghadirkan pembelajaran relevan dengan kebutuhan industri digital.
Ketua Umum APTISI Pusat, Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Budi Djatmiko dan Wakil Rektor I Bidang Akademik Cyber University Dr. Ing. Agus Trihandoyo resmi membubuhkan tanda tangan dalam dokumen kerja sama tersebut. Kesepakatan ini mencakup penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, tata kelola kelembagaan, serta penyelenggaraan kegiatan bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia.
"Kerja sama ini menjadi landasan kolaborasi dalam berbagai bidang, termasuk pengembangan sistem pembelajaran berbasis teknologi, penelitian dan publikasi kolaboratif, penguatan kapasitas dosen dan mahasiswa, pengabdian kepada masyarakat, dan modernisasi tata kelola perguruan tinggi," kata Agus dalam riils yang diterima, Senin (14/11/2025).
Cyber University merupakan salah satu pelopor perguruan tinggi digital di Indonesia yang mengimplementasikan Company Learning Program (CLP) dengan model pembelajaran 3+1. Program ini memungkinkan mahasiswa menghabiskan satu tahun pembelajaran langsung di perusahaan.
Selain itu, Cyber University memiliki kurikulum adaptif berbasis tuntutan industri dan perkembangan teknologi, fokus pada pencetakan SDM yang siap pakai dan kompetitif di dunia kerja modern.
Kerja sama dengan APTISI menjadi langkah strategis bagi Cyber University untuk memperkuat kontribusi nyata dalam pembaruan ekosistem pendidikan tinggi, menghasilkan lulusan yang semakin selaras dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri, serta berperan aktif dalam inisiatif bersama menuju Indonesia Emas 2045.
“CLP 3+1 adalah identitas utama Cyber University. Mahasiswa kami belajar langsung dalam kultur dan operasional industri sejak masa studi. Kerja sama dengan APTISI semakin memperluas dampak dari model ini, sehingga perguruan tinggi dapat bersama-sama menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi benar-benar siap berkontribusi dalam transformasi ekonomi digital menuju Indonesia Emas 2045,” kata Agus.