Senin 24 Nov 2025 10:10 WIB

Beijing: Kami tak akan Biarkan Militerisme Jepang Bangkit Kembali

Beijing akan menjaga hasil kemenangan di Perang Dunia ke-II dengan susah payah.

 Presiden China Xi Jinping memeriksa pasukan menjelang parade militer untuk memperingati 80 tahun penyerahan Jepang pada Perang Dunia II yang diadakan di depan Gerbang Tiananmen di Beijing, Rabu (3/9/2025).
Foto: AP Photo/Andy Wong
Presiden China Xi Jinping memeriksa pasukan menjelang parade militer untuk memperingati 80 tahun penyerahan Jepang pada Perang Dunia II yang diadakan di depan Gerbang Tiananmen di Beijing, Rabu (3/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China menegaskan tak akan membiarkan militerisme Jepang bangkit kembali. Beijing bekerja sama dengan semua pihak untuk menjaga konsensus internasional mengenai prinsip Satu China.

Hal itu ditegaskan Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi pada Sabtu, seperti dikutip kantor berita Xinhua.

Baca Juga

"China tidak akan pernah membiarkan kekuatan sayap kanan di Jepang memutar balik roda sejarah, atau membiarkan kekuatan eksternal mencampuri wilayah Taiwan China, atau membiarkan militerisme Jepang bangkit kembali," kata Wang.

Dia menambahkan bahwa Beijing akan menjaga hasil kemenangan Perang Dunia II yang diraih dengan susah payah.

Wang mendesak Jepang untuk merenungkan secara mendalam kejahatan perang yang dilakukan oleh militerisme pada Perang Dunia II serta mematuhi aturan. Jepang dinilai mesti bertindak dengan menahan diri, dan berhati-hati terkait isu Taiwan dan sejarah masa lampau.

"Sungguh mengejutkan bagi seorang pemimpin Jepang yang sedang menjabat secara terbuka mengirim sinyal keliru dengan mencoba melakukan campur tangan secara militer dalam persoalan Taiwan, mengatakan hal yang tidak seharusnya dikatakan, dan melintasi garis merah yang tak boleh disentuh," katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement