Senin 24 Nov 2025 12:36 WIB

Kunjungan Mahasiswa UNM ke BEI Ungkap Fakta Pasar Modal yang Jarang Diketahui Publik

Mahasiswa UNM dalam mempelajari pasar modal secara langsung.

Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) melaksanakan kunjungan edukatif ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (20/11/2025).
Foto: UNM
Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) melaksanakan kunjungan edukatif ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (20/11/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, melaksanakan kunjungan edukatif ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (20/11/2025). Kegiatan diikuti oleh mahasiswa bersama dosen pendamping, Sri Rusiyati dan Duwi Cahya Putri Buani.

Rombongan UNM diterima oleh Teja Amanda Putra selaku perwakilan dari BEI. Teja mengapresiasi antusiasme mahasiswa UNM dalam mempelajari pasar modal dan menegaskan pentingnya literasi investasi bagi generasi muda.

Kunjungan ini diawali dengan sambutan dari Ketua Prodi Manajemen UNM, Instianti Elyana. Ia menyampaikan kegiatan lapangan seperti ini menjadi bagian penting dari strategi pembelajaran di Prodi Manajemen UNM.

“Kami ingin mahasiswa melihat langsung bagaimana pasar modal bekerja, bagaimana transparansi dijaga, dan bagaimana ekosistem pasar modal berperan dalam perekonomian nasional. Pengalaman seperti ini sangat penting agar teori yang dipelajari di kelas dapat terhubung dengan praktik nyata,” ujar Instianti dalam keterangan rilis, Senin (24/11/2025).

Instianti mengegaskan kunjungan edukatif ini diharapkan mampu memperkaya pemahaman mahasiswa mengenai industri pasar modal Indonesia sekaligus meningkatkan minat mereka untuk berkontribusi dalam pengembangan sektor keuangan nasional.

“Sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri berkomitmen menghadirkan kegiatan kolaboratif dan edukatif yang dapat mempersiapkan mahasiswa menjadi lulusan kompeten, adaptif, dan siap bersaing di era ekonomi digital,” kata dia.

Belajar Langsung di Lapangan

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari PT KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) oleh Ruth. Pemaparan mencakup peran KSEI sebagai lembaga kustodian sentral, sistem AKSes KSEI, mekanisme penyimpanan dan penyelesaian transaksi efek, serta pentingnya keamanan data investor.

Mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi dengan banyaknya pertanyaan yang muncul dalam sesi diskusi. Salah satu peserta, Aldi, mengungkapkan pengalamannya.

“Selama ini saya hanya belajar teori pasar modal di kelas, tapi hari ini saya bisa melihat langsung bagaimana sistemnya bekerja. Penjelasan dari BEI dan KSEI membuat saya semakin tertarik mendalami dunia investasi. Kegiatan ini benar-benar membuka wawasan,” kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement