REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tahukah kamu? Ada beberapa fakta mengejutkan di balik penerimaan mahasiswa baru (PMB) Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di setiap tahunnya yang jarang terungkap dan bisa mengubah total cara kamu mempersiapkan diri!
Seperti yang kita ketahui, setiap tahunnya PMB di PTN menjadi medan pertempuran sengit bagi ribuan siswa SMA dan SMK di seluruh Indonesia. Mimpi kuliah di kampus impian mendorong mereka untuk belajar tanpa henti, berharap lolos melalui jalur SNBP, SNBT, atau mandiri.
Tapi, di balik itu terdapat fakta mengejutkan yang wajib kamu tahu. Apa saja itu? Yuk, simak artikel ini sampai habis.
1. Kuota PTN, Pertarungan Makin Sengit!
Bayangkan, jumlah pendaftar PTN terus meroket tiap tahunnya, tapi kuota penerimaan hanya naik secuil, sekitar 2-5% saja. Artinya? Persaingan makin ganas. Di kampus-kampus favorit seperti UI, UGM, ITB, atau Unair, rasio pendaftar banding yang diterima bisa mencapai 1:50.
Tidak cukup cuma pintar, kamu butuh strategi jitu, mulai dari cara belajar yang efektif sampai memilih jurusan yang tepat. Jangan sampai salah langkah!
2. UKT PTN Terjangkau? Belum Tentu!
Banyak yang mengira kuliah di PTN pasti murah meriah. Jangan salah! Faktanya, Uang Kuliah Tunggal (UKT) tertinggi di beberapa PTN bisa bikin dompet menjerit, bahkan setara dengan biaya kuliah di kampus swasta! Beberapa PTN besar di Jakarta dan Jawa menetapkan UKT kelompok atas di kisaran Rp 7-12 juta per semester, tergantung jurusannya.
Jadi, sebelum menentukan pilihan, wajib hukumnya untuk riset biaya kuliah sedalam mungkin. Jangan sampai kaget pas lihat tagihan!
3. Lulusan PTN Jaminan Langsung Kerja?
Siapa bilang lulus dari PTN otomatis langsung dapat kerja? Survei Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024 membuktikan sebaliknya. Waktu tunggu kerja rata-rata lulusan perguruan tinggi di Indonesia mencapai 7-12 bulan. Dan yang paling menentukan bukan almamater kampusnya, tapi skill (kemampuan), portofolio, dan pengalaman magang yang kamu miliki. Perusahaan zaman sekarang lebih memilih kandidat yang adaptif dan melek teknologi, bukan cuma sekadar lulusan kampus ternama.