Ahad 14 Jul 2024 21:16 WIB

Final Euro 2024, Stadeo Gelar Live Reaction Spanyol Vs Inggris Dini Hari Nanti

Yoga Pratama dan Andrian Halim menjadi host live reaction final Euro 2024 di Stadeo.

Stadeo akan menggelar live reaction final Euro 2024 antara Spanyol vs Inggris di Olympiastadion, Berlin, Senin (14/7/2024) dini hari WIB.
Foto: dok Stadeo Indonesia
Stadeo akan menggelar live reaction final Euro 2024 antara Spanyol vs Inggris di Olympiastadion, Berlin, Senin (14/7/2024) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akhirnya sampai juga kita di pengujung perhelatan pesta sepak bol Benua Biru Euro 2024. Piala Eropa yang digelar di Jerman ini akan menggelar partai puncaknya pada Senin (15/7/2024) dini hari WIB di Olympiastadion, Berlin.

Setelah Spanyol memastikan lolos ke final Piala Eropa 2024 dengan mengalahkan Prancis 2-1 pada semifinal pertama. Inggris juga melangkah ke partai puncak mengalahkan Belanda dengan skor serupa.

Baca Juga

Spanyol bertekad menambah koleksi gelar juara Piala Eropa yang mereka miliki menjadi empat. Sementara Inggris akan berusaha memecah telur, menjadi juara untuk kali pertama di pesta sepak bola Eropa ini.

Akankah pelatih Inggris Gareth Southgate kembali menunjukkan kepiawaiannya mengatur strategi dan pergantian pemain yang pas untuk menjinakkan Spanyol? Ataukah sebaliknya, Tim Matador yang berjaya di Kota Berlin untuk mengungguli koleksi gelar juara tuan rumah yang juga tiga? Siapakah yang akan tersenyum terakhir dan bersuka cita mengangkat piala?

Sobat Republika menemukan jawabannya dengan bergabung di live reaction Stadeo pada Senin dini hari nanti mulai pukul 02.00 WIB. Acara ini dipandu host Yoga Pratama dan Andrian Halim, dengan box to box sebagai kreator. 

Menangkan juga hadiah Rp 200 ribu dengan menjawab kuis di Live Room Stadeo. Sobat Republika dapat mengikutinya di Aplikasi Stadeo atau mengeklik link di bawah ini. Download aplikasinya sekarang dan jangan sampai ketinggalan. 

La Roja sudah empat kali merasakan final Euro, yakni edisi 1964, 1984, 2008, dan 2012. Hanya final Euro 1984 yang gagal mereka menangkan.

Sebaliknya, ini final Piala Eropa kedua yang dinikmati Inggris setelah Euro 2020. Tak ada pelatih Inggris yang menyaingi Gareth Soutgate mengantarkan Three Lions dua kali merasakan final turnamen utama.

Southgate adalah pelatih kedua setelah Sir Alf Ramsey yang membawa Inggris ke final turnamen besar. Southgate gagal pada Euro 2020, sedangkan Ramsey sukses menjuarai Piala Dunia 1966.

Jika berhasil membawa Inggris mengalahkan Spanyol, maka Southgate akan menyamai Ramsey sebagai pelatih yang membuat Inggris mengangkat trofi utama sepak bola.

Dia bisa mengakhiri dahaga 58 tahun tak menjuarai baik Piala Dunia maupun Piala Eropa, yang bisa membuatnya dianugerahi gelar "Sir" seperti diberikan kepada Alf Ramsey.

Ini juga bisa menjadi trofi pertama Harry Kane yang sangat produktif di Liga Premier dan Bundesliga tapi tak pernah mengangkat satu pun trofi.

Sebaliknya, bagi Luis de la Fuente, menyempurnakan safari Spanyol dalam Piala Eropa yang selalu menang dalam enam laga sebelumnya, menjadikannya pelatih pertama yang menjuarai Piala Eropa dengan rekor sempurna selalu menang.

Dia juga akan masuk jajaran pelatih elite Spanyol yang menjuarai turnamen utama, bersama Jose Villalonga, Vicente del Bosque dan Luis Aragones.

Dia akan dicatat sebagai pelatih yang membawa skuad yang rata-rata non bintang, tapi berakhir juara. Spanyol versi de la Fuente bahkan awalnya tak difavoritkan menjuarai Euro 2024.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement