REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Langkah Portugal untuk mengamankan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026 tertahan setelah tumbang 0-2 dari Irlandia pada laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa di Stadion Aviva, Dublin, Jumat (14/11/2025) dini hari WIB. Kekalahan ini semakin pahit bagi Selecao das Quinas karena Cristiano Ronaldo harus meninggalkan lapangan lebih cepat akibat kartu merah.

Portugal yang membutuhkan kemenangan untuk memastikan kelolosan justru tampil di bawah tekanan tuan rumah sejak awal laga. Irlandia memanfaatkan situasi tersebut untuk mencuri gol cepat lewat Troy Parrott pada menit ke-17 setelah menerima umpan lambung Liam Scales.

Parrott menjadi mimpi buruk bagi Portugal setelah kembali menjebol gawang Diogo Costa menjelang turun minum melalui aksi individu yang membawa Irlandia menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0.

Memasuki babak kedua, Portugal mencoba menekan untuk memperkecil ketertinggalan. Namun upaya mereka justru semakin sulit ketika Ronaldo diganjar kartu merah langsung pada menit ke-61 karena sikutan terhadap Dara O’Shea setelah menunggu tinjauan VAR.

Hilangnya sang kapten membuat organisasi permainan Portugal semakin tidak stabil. Meski terus berusaha mendobrak pertahanan Irlandia, hingga laga berakhir tidak ada gol yang tercipta dan skuad asuhan Roberto Martínez harus menerima kekalahan kedua di fase grup.

Hasil ini membuat Portugal tertahan di puncak klasemen Grup F dengan 10 poin dari lima pertandingan, namun peluang lolos otomatis masih terbuka jika mereka mampu mengalahkan Armenia pada laga terakhir, Senin (17/11/2025) dini hari WIB.

Di sisi lain, kemenangan menghidupkan kembali asa Irlandia yang kini berada di posisi ketiga dengan tujuh poin. Mereka masih dapat mengambil tiket otomatis jika mampu menaklukkan Hungaria, bersamaan dengan harapan bahwa Portugal terpeleset pada laga pamungkas.

Sementara di Grup I, Italia menjaga peluang lolos otomatis setelah menang 2-0 atas Moldova di Stadion Zimbru, Chisinau. Dua gol Gli Azzurri dicetak Gianluca Mancini pada menit ke-88 dan Francesco Pio Esposito pada masa tambahan waktu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika