“Bahwa benar, dari hasil penyelidikan, Satgas Operasi Damai Cartenz telah mengamankan satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Danramil Aradide Letda Oktavianus Sogolrey yang terjadi beberapa beberapa waktu lalu,” kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno, dalam siaran pers video yang diterima wartawan di Jakarta, Sabtu (11/5/2024).

 

Dari penangkapan tersebut, kata AKBP Bayu ditemukan satu kartu identitas terduga pelaku atas nama Anan Nawipa, laki-laki kelahiran di Kampung Widimeida Juli 1991.

 

Dari penangakapan tersebut juga ditemukan satu unit telefon genggam yang berisikan nomor kartu seluler milik almarhum Letda Oktavianus. “Selain itu juga ditemukan satu buah parang, satu set kunci L, satu buku rekening BRI, dan tas berwarna biru-hitam,” kata AKBP Bayu. 

 

Saat ini, kata AKBP Bayu Anan Nawipa dalam pengamanan maksimal di sel Polres Paniai. “Saat ini pelaku yang diamankan tersebut, sedang dalam pendalaman lebih lanjut oleh personel kami (Camai Cartenz) dan personel Polres Paniai untuk dilakukan pendalaman, untuk penyelidikan dan penyidikan lanjutan,” begitu ujar AKBP Bayu.

 

Letda Oktavianus Sogolrey meninggal dunia, pada Rabu (10/4/2024) lalu. Namun jenazah Danramil Aradide tersebut baru diketahui pada Kamis (11/4/2024) di kawasan Pasir Putih di Distrik Aradide.

 

Letda Oktavianus meninggal dunia lantaran diserang oleh kelompok separatis bersenjata saat dalam perjalanan sendirian menggunakan sepeda motor.

Dalam video yang dipublikasikan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) penyerangan terhadap Letda Oktavianus dilakukan menggunakan senjata api.

 

Lokasi penangkapan terhadap Anan Nawipa berjarak sekitar 20 km dari TKP  jenazah Lettu (anumerta) Oktovianus Sogalrey ditemukan.