Rabu 22 Nov 2023 12:23 WIB

Budi Gunawan Bantah Ada Pakta Integritas Kabinda Papua Barat Menangkan Ganjar

Menurut Budi Gunawan, tak mungkin intel meneken pakta integritas menangkan capres.

Rep: Dessy Suciati Saputri, Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan membantah adanya pakta integritas untuk kemenangan capres PDIP Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Dalam dokumen itu, Kabinda Papua Barat Brigjen Tahan Sopian Parulian (TSP) Silaban turut menandatangani dokumen pakta integritas tersebut pada Agustus 2023.

"Enggak ada. Enggak ada. Masa intel ngeluarin gitu," kata Budi Gunawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Baca Juga

Seperti diketahui, dokumen pakta integritas untuk kemenangan capres PDIP Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 yang diteken oleh Pj Bupati Sorong, Yan Piet Mosso beredar di media sosial. Selain Yan, pakta integritas itu juga ditandatangani oleh Kabinda Papua Barat, Brigjen Tahan Sopian Parulian (TSP) Silaban pada Agustus 2023.

Dalam dokumen tersebut, tercantum beberapa poin yang berisi sikap dan pernyataan dari Yan. Salah satunya, yakni dukungan untuk kemenangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. 

“Siap mencari dukungan dan memberikan kontribusi suara pada Pilpres 2024, minimal sebesar 60 persen plus satu untuk kemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia di Kabupaten Sorong,” demikian bunyi poin yang dikutip dari pakta integritas tersebut.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement