REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN MALANG -- Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo bertemu puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Malang Raya di RM Parikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), Senin (16/10/2023).
Bersama mahasiswa, mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dan Anggota DPR RI itu berdiskusi sekaligus menyerap aspirasi mereka sambil makan siang dan mencicipi kudapan ringan.
BEM Malang Raya yang dikoordinatori oleh Abi Naga Parawansa menyampaikan keresahan mereka tentang penegakan hukum di Indonesia yang menurutnya harus lebih maksimal.
Ganjar menjawab keresahan tersebut dengan penegasan bahwa penegakan hukum harus objektif dan berintegritas. Sementara pemangku kebijakan yang tidak berintegritas pada soal itu harus dicopot dari jabatannya.
“Mereka (mahasiswa) punya kepedulian pada lingkup kecil kampusnya, pada olahraga, pada ketidakadilan. Jadi jni memang idealisme khas mahasiswa. Maka saya bilang, pelihara itu, jaga itu,” kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, aspirasi dari para mahasiswa adalah bekal berharga untuk menyongsong penegakkan hukum Indonesia yang lebih baik di masa depan.
Menurut Ganjar, penyampaian aspirasi ini juga merupakan peran penting mahasiswa serta generasi muda agar nantinya kebijakan yang diambil pemerintah ke depan semakin baik dan berdampak positif buat masyarakat.
“Kepedulian yang sangat tinggi inilah yang kita harapkan tadi, mereka praktik sekaligus menjadi penjaga moral. Sehingga nanti kalau offside merekalah yang pertama paling keras mengingatkan,” kata Ganjar.
Ganjar pun mengajak mereka untuk terjun ke politik agar bisa menebarkan lebih banyak manfaat kepada bangsa dan negara. Namun Ganjar mengingatkan bahwa semua itu harus dijalankan dengan integritas tinggi.
“Tapi, saya ingatkan, kalau kamu dapat kekuasaan, ingat, kamu pun bisa tergoda karena akan masuk pada jebakan-jebakan yang mengerikan. Itulah yang perlu dilatih mulai hari ini,” ujar dia.