Rabu 20 Sep 2023 09:30 WIB

Nasib Tragis Gian, Hendak Mengaji Justru Meninggal Tertimpa Dinding Ulah Remaja Freestyle

Gian adalah murid TPQ Masjid Raya Lubuk Minturun yang meninggal saat ambil air wudhu.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agus raharjo
Jenazah (ilustrasi).
Foto: Antara/ca
Jenazah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Nasib malang menimpa Gian Septiawan Ardani, bocah 8 tahun yang meninggal tertimpa dinding tempat wudhu di Masjid Raya Lubuk Minturun, Kota Padang, Senin (18/9/2023). Gian mengalami cedera kepala sangat serius setelah tertimpa dinding yang ditabrak sepeda motor yang dinaiki dengan gaya freestyle standing oleh pelajar SMP.

Pantauan Republika.co.id pada Selasa (19/9/2023) malam WIB, dinding pembatas antara parkiran dan tempat wudhu yang berada di samping masjid tidak memiliki pondasi. Dinding tersebut hanya melekat pada tiang yang berbahan baja ringan.

Baca Juga

Pengurus Masjid Raya Lubuk Minturun, Desriadi, mengatakan pihaknya akan melakukan rapat bersama RT RW serta tokoh masyarakat terkait dinding pembatas tempat wudhu masjid yang mengakibatkan satu orang anak meninggal. “Dirapatkan dulu sama RT RW dan tokoh masyarakat,” kata Desriadi, Selasa (19/9/2023).

Desriadi mengaku baru mengetahui insiden yang dialami Gian satu jam setelah kejadian. Sehingga, ia tidak mengetahui kronologi secara pasti. Desriadi hanya melihat kejadian melalui rekaman kamera CCTV.

Menurut Desriadi, Gian adalah murid TPQ Masjid Raya Lubuk Minturun. Almarhum biasanya mengaji sehabis Shalat Ashar. Namun sebelum jam masuk, biasanya melangsungkan shalat terlebih dahulu.

“Kronologinya ya seperti yang di video. Anak kita ini masih belajar mengaji iqra. Mengajinya sore, setelah Ashar. Sebelum mengaji ambil wudhu siap-siap shalat Ashar,” ucap Desriadi

Datang anak SMP standing-standing motor... (ke halaman berikut)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement