Rabu 20 Sep 2023 09:07 WIB

Kesaksian Warga Soal Pemotor Freestyle Tabrak Dinding Pembatas Wudhu dan Tewaskan Bocah

Korban memakai seragam mengaji tertimpa tembok pembatas saat mengambil air wudhu.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agus raharjo
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Warga Lubuk Minturun Kota Padang, Safriati, memberikan kesaksian saat kejadian dinding pembatas wudhu Masjid Raya Lubuk Minturun hancur. Dinding itu hancur akibat ditabrak sepeda motor yang dinaiki dengan gaya freestyle standing oleh pelajar SMP.

Kejadian pada Senin (18/9/2023) sore WIB tersebut menewaskan satu orang anak usia 8 tahun karena tertimpa tembok beton. "Saya mendengar teriakan dan dentuman tabrakan begitu keras akibat motor menabrak dinding itu,” kata Safriati, Selasa (19/9/2023) malam.

Baca Juga

Saat kejadian, Safriati berada di rumahnya yang berada tepat di seberang masjid. Dentuman keras saat kejadian membuat dirinya panik. Ia sudah mendapati dinding tempat wudhu telah roboh dan sepeda motor tergeletak.

“Saya dekati (tempat dinding roboh), tapi mengangkat (Gian) tidak berani,” ujar Safriati.

Korban sedang mengambil air wudhu...

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement