Rabu 30 Aug 2023 13:44 WIB

Momen Jokowi Beri Jempol untuk Prabowo dan Ganjar di Tengah Kerumunan Warga

Jokowi memberikan kode apresiasi kepada dua kandidat capres yang mendampinginya itu.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyapa pedagang dan warga di Pasar Tradisional Grogolan Baru, Kelurahan Landungsari, Kota Pekalongan, Jateng, Selasa (29/8/2023).
Foto:

Diketahui, angka elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saling salip selama setahun terakhir. Berdasarkan hasil survei terakhir, elektabilitas Ganjar saat ini mengalami rebound dan kembali lebih besar dari Prabowo. Anies Baswedan masih mengekor di peringkat tiga elektabilitas bakal capres.

Baik Prabowo dan Ganjar, diyakini sebagai bakal capres yang direstui oleh Jokowi sebagai penerus program-program pemerintahan saat ini. Jika keduanya jadi bersaing di Pilpres 2024, analis politik menilai, Prabowo dan Ganjar akan berebut ceruk pemilih Jokowi pada Pilpres 2024 lalu.

Berdasarkan survei terkahir Litbang Kompas, Prabowo Subianto menang tipis dari Ganjar Pranowo jika keduanya head to head di Pilpres 2024. Prabowo yang merupakan capres dari Partai Gerindra itu meraih angka 52,9 persen. Raihan itu cuma berselisih 5,8 persen dari Ganjar yang merupakan capres dari PDI Perjuangan yang kali ini meraih angka 47,1 persen.

Survei kali ini dilakukan untuk periode 27 Juli-7 Agustus 2023 dengan melibatkan 1.364 responden. Survei dilakukan dengan metode tatap muka di 38 provinsi di 331 desa/kelurahan dengan margin of error 2,65 persen.

Angka ini melebar jika dibandingkan survei sebelumnya dengan jarak 2,2 persen. Saat itu, Prabowo yang merupakan capres Gerindra meraih 51,1 persen dan Ganjar yang merupakan capres dari PDIP meraih 48,9 persen.

Kemenangan turut didapat Prabowo jika head to head melawan Anies Rasyid Baswedan yang merupakan capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Prabowo mampu meraih 65,2 persen, sedangkan Anies meraih 34,8 persen.

Jarak Prabowo dan Anies mencapai 30,4 persen dan semakin melebar jika dibandingkan jarak elektabilitas mereka sebelumnya 24 persen. Hasil serupa didapatkan ketika Ganjar dicoba head to head dengan Anies.

Ganjar Pranowo mampu meraih 60,1 persen, sedangkan Anies Baswedan meraih 39,9 atau berjarak sekitar 20,2 persen. Raihan elektabilitas ini melebar sedikit dari elektabilitas Ganjar dan Anies sebelumnya 19,8 persen.

Litbang Kompas menduga keunggulan Prabowo lantaran mendapat limpahan suara dari Ganjar maupun Anies. Baik pendukung Ganjar maupun pendukung Anies diprediksi sama-sama melimpahkan suaranya ke Prabowo Subianto. 

Pengamat politik Ray Rangkuti meyakini, pendukung Jokowi sampai saat ini masih menanti kepastian sikap Jokowi. Kondisi ini yang membuat elektabilitas Prabowo stagnan dan elektabilitas Ganjar malah cenderung meningkat beberapa waktu terakhir.

"Dan 15 persen (pemilih Jokowi) yang dibayangkan kalau kita lihat survei tidak lebih dari lima persen ke Pak Prabowo. Jadi, sebenarnya mayoritas tetap menunggu siapa kira-kira yang akan ditunjuk Pak Jokowi," kata Ray, Senin (28/8/2023).

photo
Ke mana Jokowi berlabuh? - (Republika/berbagai sumber)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement