Selasa 08 Aug 2023 17:34 WIB

PKB tak Pernah Mati Langkah Soal Koalisi Pilpres 2024

PKB menilai tidak pernah mati langkah dalam menentukan koalisi di Pilpres 2024.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bilal Ramadhan
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid. PKB menilai tidak pernah mati langkah dalam menentukan koalisi di Pilpres 2024.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid. PKB menilai tidak pernah mati langkah dalam menentukan koalisi di Pilpres 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai perhitungan terkait koalisi untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Termasuk soal tawaran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di tengah koalisinya bersama Partai Gerindra.

"Pokoknya PKB enggak akan pernah mati langkah, PKB selalu dalam menghitung kalkulasi itu kan sudah berkali-kali ya membangun koalisi kerja sama dengan partai-partai," ujar Jazilul di gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (8/8/2023).

Baca Juga

Proposal utama PKB adalah mengusung Abdul Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024. Baik sebagai calon presiden (capres) ataupun calon wakil presiden (cawapres).

"Saya yakin PKB enggak akan mati langkah. Cuma proposal PKB memang hanya satu, Gus Muhaimin masuk di kertas pilpres, itu saja," ujar Jazilul.

Kendati demikian, ia menegaskan, PKB saat ini intens berkomunikasi dengan Partai Gerindra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Ia pun enggan menanggapi jika Prabowo tak memilih Muhaimin sebagai cawapres.

"Kalau koalisi jelas dengan KKIR. Kalau bertemu, Pak Muhaimin bertemu dengan siapa pun, Pak Prabowo juga bertemu dengan siapapun, koalisi tetap berjalan, Sekber tetap jalan," ujar Wakil Ketua MPR itu.

"Kan masih kalau (Muhaimin tak dipilih Prabowo jadi cawapres), kan masih kalau, kalau kan masih ada kapan itu terjadi kan begitu. Saya pikir baru wacana saja," sambungnya.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani optimistis PKB tidak berubah haluan dan tetap mendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Meskipun Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan bahwa Muhaimin masuk di lima nama bursa cawapres dari Ganjar Pranowo.

Muzani beralasan, komunikasi yang dibangun Gerindra dan PKB saat ini masih intensif dan hangat. Kedua partai juga saling menghargai satu sama lain.

"Insya Allah tidak, karena hubungan kami dengan PKB personalnya bagus, institusionalnya bagus, organisasinya bagus, di antara ketua umum, sekjen, masing-masing personel juga bagus," ujar Muzani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement